Pemerintah Siapkan BLT Calon Pengantin Rp3,5 Juta, Ini Tujuannya

Minggu, 07 Maret 2021 - 23:10 WIB
loading...
A A A
Ekonom CORE, Yusuf Rendy Manilet pun memberikan tanggapannya bahwa pada tahun lalu, kartu prakerja banyak menjadi sorotan karena dinilai tidak cocok di masa itu dan terbatasnya calon penerima bantuan di tengah antusiasme masyarakat yang sangat besar.



"Jika dilihat dari tujuannya, agar nantinya pasangan yang menerima kartu prakerja ini tidak mengalami stunting , tentu ini hal yang baik, karena masalah stunting masih menjadi PR di Indonesia," ucap Yusuf kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Terlebih, wacananya program ini akan diperuntukkan untuk warga prasejahtera. Namun, Yusuf menyampaikan bahwa ada beberapa catatan penting bagi pemerintah.

"Dalam upaya mencegah stunting , pemerintah sendiri sudah mengeluarkan program keluarga harapan (PKH) pada bansos. Tentunya jika ada program kartu prakerja , tentu ada potensi tumpang tindih kebijakan," tambahnya.

Dia pun mempertanyakan mengapa pemerintah justru tidak memperluas cakupan penerima bansos saja.



"Di samping itu, tanpa mengesampingkan masalah stunting, tapi dengan sedikitnya calon penerima kartu prakerja tahun ini, tentu ada calon penerima yang sudah menikah misalnya, yang berpotensi tidak mendapatkan bantuan," ungkap Yusuf.

Padahal, menurut Yusuf, urgensi ini pun tidak kalah penting, kecuali jika calon penerimanya dipisah. "Tapi kalaupun dipisah, kita sudah punya PKH yang sudah disinggung di atas," tandasnya.
(luq)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2364 seconds (0.1#10.140)