Mengintip Segepok Duit Jhoni Allen Sang Penggagas KLB Demokrat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukses sebagai salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat membuat nama Jhoni Allen Marbun menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Dalam KLB itu, Jhoni dkk berhasil mengusung Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
Jhoni diketahui bukan orang baru di partai yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dia sudah bergabung sejak 2002 ketika masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemda DKI Jakarta. Pria kelahiran Pangururan, Kabupaten Samosir pada 60 tahun lalu itu sempat terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama tiga periode. Saat itu dia mewakili daerah pemilihan Sumatra Utara II.
Disebut sebagai 'orang sakti' di Partai Demokrat, MNC Portal Indonesia memperoleh laporan kekayaan lelaki kelahiran 21 Agustus 1960 tersebut? Berdasarkan data yang diungkap melalui situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sabtu (6/3/2021), ini sebesar Rp28.886.265.750. Angka tersebut berasal dari laporan LHKPN pada 30 November 2009 lalu.
Harta miliknya ini melonjak sebanyak 6 kali lipat selama 6 tahun, karena data LHKPN pada tahun 2003, yang jumlah kekayaannya hanya sebesar Rp5.612.950.000. Dari jumlah itu, harta tersebut terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang, dan Sukabumi yang nilainya mencapai Rp17.775.919.558.
Selain memiliki belasan tanah dan bangunan, Jhoni Allen terdata memiliki harta bergerak yakni kendaraan bermotor mencapai total Rp1.275.000.000, yang terdiri atas Toyota Corolla, 1971 Toyota Land Cruiser FJ40, Toyota Fortuner, Toyota Avanza, Mitsubishi Kuda, dan Isuzu Panther. Termasuk Toyota Alphard hitam bernopol B 12 SAR saat mendatangi rapat Majelis Tinggi Demokrat yang disinyalir seharga Rp1 miliar.
Tak hanya itu Jhoni pun terdata memiliki logam dan batu mulia senilai Rp550 juta, dan giro serta setara kas lainnya senilai Rp9.285.346.192. Dalam LHKPN terakhir yang dilaporkan pada 31 Desember 2019, dia memiliki harta sebanyak Rp43,02 miliar. Jumlah itu naik Rp3 miliar dibanding hartanya sebelumnya sebesar Rp40,2 miliar. Jhonimemiliki 17 bidang tanah, 5 mobil serta harta berharga lainnya. Berikut rinciannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp34.600.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 404 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp550.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 372 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 11165 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp3.500.000.000
4. Tanah dan bangunan Seluas 2389 m2/900 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp7.000.000.000
5. Tanah seluas 1717 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.200.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 2100 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.700.000.000
7. Tanah dan bangunan seluas 504 m2/400 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp1.000.000.000
8. Tanah dan bangunan seluas 479 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp750.000.000
9. Tanah dan bangunan seluas 940 m2/200 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp1.200.000.000
10. Tanah dan bangunan Seluas 711 m2/600 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp6.000.000.000
11. Tanah seluas 5747 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp300.000.000
12. Tanah seluas 5891 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp300.000.000
13. Tanah dan bangunan seluas 1663 m2/150 m2 di Rp600.000.000
14. Tanah dan bangunan seluas 1020 m2/250 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp2.200.000.000
15. Tanah dan bangunan Seluas 1152 m2/250 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp2.500.000.000
16. Tanah dan bangunan Seluas 3995 m2/500 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp5.000.000.000
17. Tanah seluas 42000 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp400.000.000
Jhoni diketahui bukan orang baru di partai yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dia sudah bergabung sejak 2002 ketika masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemda DKI Jakarta. Pria kelahiran Pangururan, Kabupaten Samosir pada 60 tahun lalu itu sempat terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama tiga periode. Saat itu dia mewakili daerah pemilihan Sumatra Utara II.
Disebut sebagai 'orang sakti' di Partai Demokrat, MNC Portal Indonesia memperoleh laporan kekayaan lelaki kelahiran 21 Agustus 1960 tersebut? Berdasarkan data yang diungkap melalui situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sabtu (6/3/2021), ini sebesar Rp28.886.265.750. Angka tersebut berasal dari laporan LHKPN pada 30 November 2009 lalu.
Harta miliknya ini melonjak sebanyak 6 kali lipat selama 6 tahun, karena data LHKPN pada tahun 2003, yang jumlah kekayaannya hanya sebesar Rp5.612.950.000. Dari jumlah itu, harta tersebut terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang, dan Sukabumi yang nilainya mencapai Rp17.775.919.558.
Selain memiliki belasan tanah dan bangunan, Jhoni Allen terdata memiliki harta bergerak yakni kendaraan bermotor mencapai total Rp1.275.000.000, yang terdiri atas Toyota Corolla, 1971 Toyota Land Cruiser FJ40, Toyota Fortuner, Toyota Avanza, Mitsubishi Kuda, dan Isuzu Panther. Termasuk Toyota Alphard hitam bernopol B 12 SAR saat mendatangi rapat Majelis Tinggi Demokrat yang disinyalir seharga Rp1 miliar.
Tak hanya itu Jhoni pun terdata memiliki logam dan batu mulia senilai Rp550 juta, dan giro serta setara kas lainnya senilai Rp9.285.346.192. Dalam LHKPN terakhir yang dilaporkan pada 31 Desember 2019, dia memiliki harta sebanyak Rp43,02 miliar. Jumlah itu naik Rp3 miliar dibanding hartanya sebelumnya sebesar Rp40,2 miliar. Jhonimemiliki 17 bidang tanah, 5 mobil serta harta berharga lainnya. Berikut rinciannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp34.600.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 404 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp550.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 372 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 11165 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp3.500.000.000
4. Tanah dan bangunan Seluas 2389 m2/900 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp7.000.000.000
5. Tanah seluas 1717 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.200.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 2100 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.700.000.000
7. Tanah dan bangunan seluas 504 m2/400 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp1.000.000.000
8. Tanah dan bangunan seluas 479 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp750.000.000
9. Tanah dan bangunan seluas 940 m2/200 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp1.200.000.000
10. Tanah dan bangunan Seluas 711 m2/600 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp6.000.000.000
11. Tanah seluas 5747 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp300.000.000
12. Tanah seluas 5891 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp300.000.000
13. Tanah dan bangunan seluas 1663 m2/150 m2 di Rp600.000.000
14. Tanah dan bangunan seluas 1020 m2/250 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp2.200.000.000
15. Tanah dan bangunan Seluas 1152 m2/250 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp2.500.000.000
16. Tanah dan bangunan Seluas 3995 m2/500 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp5.000.000.000
17. Tanah seluas 42000 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp400.000.000