IHSG Diprediksi Bertaji, Pantau 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diprediksi akan menguat pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.179-6.351. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance kedepannya masih terbuka lebar," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (9/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.179,13 hingga 6.351,18.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,16 persen ke 6.248, terdapat 220 saham menguat, 255 saham melemah dan 159 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,8 triliun dari 25,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5825 – 6025, dengan target harga di level 6175, 6450, 6750, 7500 dan 7950. Support: 5825 & 5625.
2. BJTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 715 – 830, dengan target harga secara bertahap di level 875 dan 1040. Support: 790 & 710.
3. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MAs 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6325 – 6425, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6325, 6050 & 5600.
4. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1200 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1230, 1255, 1285 dan 1425. Support: 1180 & 1145.
5. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 13050 – 13300, dengan target harga secara bertahap di level 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 13050 & 12300.
6. TPIA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 9350 – 9550, dengan target harga secara bertahap di level 9700, 10100, 10425 dan 11800. Support: 9050.
"Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance kedepannya masih terbuka lebar," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (9/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.179,13 hingga 6.351,18.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,16 persen ke 6.248, terdapat 220 saham menguat, 255 saham melemah dan 159 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,8 triliun dari 25,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5825 – 6025, dengan target harga di level 6175, 6450, 6750, 7500 dan 7950. Support: 5825 & 5625.
2. BJTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 715 – 830, dengan target harga secara bertahap di level 875 dan 1040. Support: 790 & 710.
3. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MAs 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6325 – 6425, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6325, 6050 & 5600.
4. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1200 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1230, 1255, 1285 dan 1425. Support: 1180 & 1145.
Baca Juga
5. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 13050 – 13300, dengan target harga secara bertahap di level 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 13050 & 12300.
6. TPIA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 9350 – 9550, dengan target harga secara bertahap di level 9700, 10100, 10425 dan 11800. Support: 9050.
(ind)