Impor Beras hanya Akan Membuat Petani Kian Tekor

Selasa, 09 Maret 2021 - 13:27 WIB
loading...
Impor Beras hanya Akan...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar satu juta ton kepada Bulog . Alokasi impor ini terbagi atas 500.000 ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai kebutuhan Bulog.

Pemerintah menegaskan bahwa impor beras tersebut hanya untuk iron stock atau cadangan. Artinya, beras impor BBM tersebut tidak dikeluarkan saat panen raya. ( Baca juga: Stok Surplus, Pengamat: Impor Beras Tidak Mendesak )

Meskipun demikian, pengamat pangan IPB Sahara mengatakan bahwa impor itu akan mempengaruhi harga beras di pasar. "Wacana impor beras di tengah panen raya itu akan memengaruhi psikologis pasar," jelasnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (9/3/2021).

Ia mengatakan, saat terjadi panen raya harga beras akan turun. Tak pelak, harga gabah ditingkatan petani juga turun. Kondisi ini diperparah dengan adanya impor beras.

"Saat panen raya harga gabah akan turun, ditambah impor maka akan semakin turun," terangnya.

Kondisi ini, lanjut Sahara, tentunya sangat meresahkan petani. Dengan harga yang semakin turun akan membuat petani mengalami kerugian yang lebih besar. ( Baca juga: China Operasikan Kapal Perang Baru, Salah Satu yang Terkuat di Dunia )

"Kondisi ini yang meresahkan para petani. Dengan kata impor saja pasar sudah bereaksi. Apalagi sudah diputuskan, pasti sangat berdampak pada pasar sehingga harga beras akan semakin turun," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)