Bangun Destinasi Wisata Seni & Musik Berkelas Dunia, Hary Tanoesoedibjo: Persis Coachella!

Rabu, 10 Maret 2021 - 18:11 WIB
loading...
Bangun Destinasi Wisata...
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menerangkan, MNC Music & Arts Center di MNC Lido City nantinya akan seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia akan memiliki destinasi festival musik & kesenian berkelas dunia, MNC Music & Arts Center di MNC Lido City. Fasilitas ini nantinya akan seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika.

"MNC Music & Arts Center ini adalah tempat dimana nanti acara-acara musik Concert dengan berbagai bentuk dan tema. Persis seperti di California, itu ada namanya Coachella," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo saat peletakan batu pertama pembangunan Lido Music & Arts Center, Rabu (10/3/2021).



Coachella merupakan festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam periode acaranya mampu menyerap sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia.

Saat ini, Indonesia belum memiliki outdoor venue festival musik dan kesenian untuk mengakomodasi acara kelas dunia, seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat.

"Kita coba ambil dari situ beberapa idenya. MNC Music & Arts Center ini adalah tempat acara-acara musik, tapi juga bisa dipakai untuk sport event, exhibition, cultural event tentang Jawa Barat, tentang Bogor, tentang Indonesia. Semuanya bisa ditampung di sini," ungkap Hary.

Pengusaha yang dua periode memimpin Federasi Futsal Indonesia itu menyebut, daya tampung Lido Music and Arts Center mencapai 50.000 orang. Destinasi musik dan seni ini terbesar di Indonesia. Besarnya daya tampung tersebut akan memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat sekitar.

"Kalau ada acara, 50.000 pengunjung yang hadir dalam event beberapa hari, itu banyak yang akan dapat implikasi positifnya. Kuliner, tempat tinggal di sekitar sini, dan lain-lain. Tentunya itu akan sangat membantu masyarakat," tutur Hary.

Hary optimistis, kehadiran Lido Music & Arts Center di MNC Lido City akan menjadi daya tarik yang menjanjikan. Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk

menyelesaikan berbagai pembangunan, setelah kondisi membaik, Lido Music & Arts Center akan siap menjadi tempat festival musik dan seni outdoor berkelas dunia pertama di Indonesia.

“Lido Music & Arts Center milik MNC Land ini juga mendukung program pemerintah sebagaidestinasi wisata baru, yang mana sekaligus memajukan industri musik dan kesenian Indonesia,” tambah Hary.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Pembangunan Lido Music & Arts Center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City akan mendorong kebangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) Indonesia. "Ini momentum yang sangat strategis, di tengah pandemi dan keterpurukan ekonomi MNC Group secara tegas menyatakan akan menjadi bagian daripada lokomotif untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Pembangunan Lido Music & Arts Center diyakini Sandiaga akan membuka banyak peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Bukan hanya bagi masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetapi juga untuk kabupaten dan kota di sekitarnya. Sandiaga berharap, Lido Music & Arts Center nantinya bisa menampung karya-karya UMKM dan ekonomi kreatif dari Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat. "Tentunya agar inklusif. Kami mengharapkan MNC Lido City juga merangkul desa-desa wisata di sini," tuturnya.

Menurutnya, Lido Music & Arts Center yang disebutnya sebagai The First World Class Outdoor Music and Art Festival Venue di Indonesia akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan pasca pandemi Covid-19. "Setelah pandemi, kegiatan di alam bebas menjadi prioritas, menjadi salah satu preferensi dari masyarakat. Mudah-mudahan ini akan memicu geliat ekonomi agar kita bangkit di era digital ini," harap Sandiaga.

Bupati Bogor, Ade Yasin sangat bersyukur dengan dimulainya pembangunan Lido Music & Arts Center, yang dinilainya sejalan dengan program yang tengah dikembangkan Pemkab Bogor. "Alhamdulillah, akhirnya terwujud. Sesuai dengan visi misi kami, salah satu tagline kami, sport and tourism. Di sini ada sport-nya, ada tourism-nya, dan semua fasilitasnya cukup lengkap," ungkapnya.

Ade berharap, dibangunnya Lido Music & Arts Center akan menyerap banyak tenaga kerja di Kabupaten Bogor. Terlebih selama pandemi Covid-19, banyak yang kehilangan pekerjaan akibat di-PHK. "Mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi pengangguran di Kabupaten Bogor," ucapnya.



Lido Music & Arts Center dibangun PT MNC Land Tbk (KPIG) di lahan seluas 5 hektare dengan konsep amphitheater. Hal ini menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.

Memiliki 4 panggung berbeda untuk menyuguhkan pertunjukan berbeda pada waktu bersamaan. Pembangunannya ditargetkan selesai akhir 2021. Berbagai fasilitas penunjang pun disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.

Tak hanya Lido Music & Arts Center, saat ini di MNC Lido City tengah dibangun Movieland, yakni fasilitas creative hub untuk outdoor production khusus drama atau film, sehingga kualitas produksi bisa seperti Hollywood. Selain itu, akan dibangun Lido World Garden, 18-hole PGA standard Golf & Country Club, data center dan lainnya.

Peletakan batu pertama dilaksanakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.

Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik, Bupati Bogor Ade Yasin dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, beserta jajaran direksi KPIG.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)