Sri Mulyani Utak-Atik Posisi Para Punggawanya

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan merombak pejabat eselon I di lingkungan kementerian itu. Setidaknya ada enam pejabat yang akan dirotasi dari jabatannya ke posisi yang lain.

Dari berita acara yang disampaikan, pejabat eselon I yang dirombak mulai dari Sekretariat Jenderal (Sekjen), Dirjen Perbendaharaan, Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen Anggaran, Dirjen Kekayaan Negara, dan Kepala BPPK. ( Baca juga:Gugatan Bambang Trihatmodjo Ditolak, Kemenkeu Bakal Tagih Utangnya )

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa perombakan ini berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo.

"Maka pada hari ini Jumat tanggal 12 Maret, saya Menteri Keuangan resmi melantik Saudara-Saudara menjadi pejabat baru," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (12/3/2021).

Sri Mulyani percaya kepada mereka yang mengemban jabatan baru ini bisa melaksanakan tugas dengan baik. Utamanya melakukan tugas-tugas Kementerian Keuangan.

"Saya percaya Anda melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab dan Tuhan Yang Maha Esa bersama kita," tandasnya.

Askolani yang merupakan Direktur Jendral Keuangan dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai menggantikan Heru Pambudi. Selanjutnya, Rionald Silaban dari Kepala BPPK menjadi Dirjen Kekayaan Negara, Andin Hadiyanto dari Dirjen Perbendaharaan menjadi Kepala BPPK. ( Baca juga:Penjelasan Demokrat Terkait Salah Paham tentang Intimidasi Intel Polsek )

Lalu, Isa Rachmawati menjadi Dirjen Anggaran. Heru Pambudi menjadi Seketariat Jendral Kemenkeu. Hadiyanto sebagai Dirjen Perbendaharaan.