Pompom Saham ala Influencer Bisa Dilawan dengan Investor yang Berkualitas

Jum'at, 19 Maret 2021 - 15:00 WIB
loading...
Pompom Saham ala Influencer...
foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Fenomena pompom saham belakangan ini sedang marak terjadi. Fenomena ini bahkan tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga terjadi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS). Pompom saham bisa diartikan sebagai " rekomendasi pembelian saham " secara tersamar yang disebarkan lewat medsos oleh pihak-pihak tertentu yang bukan analis saham.

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengatakan, untuk mengatasi fenomena tersebut diperlukan pengembangan terhadap investor pasar modal di Indonesia. ( Baca juga: Bak Durian Runtuh! Nasabah MNC Bank Ini Kaget Menang Undian 'Tabungan Dahsyat' Berkali-kali )

Reza menyebut, ada yang harus diperhatikan terlebih dahulu, apakah ingin mengejar transaksi saham di bursa atau pertumbuhan investor yang berkualitas. Sebab, dengan adanya investor yang berkualitas maka nantinya akan dapat memilih saham yang baik.

"Bagaimana mereka memilih perusahaan yang baik, bagaimana mereka memilih perusahaan yang prospeknya baik dan sustainability yang konsisten," ujar Reza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Reza menambahkan, pengembangan terhadap investor pasar modal harus dipertimbangkan terutama bagi self regulatory organization (SRO) pasar modal, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Karena rata-rata dengan bertambahnya investor berkualitas itu secara tidak langsung sudah menunjukkan bahwa literasi keuangan sudah berjalan dengan baik, jangan sampai niatnya ingin mengedepankan literasi keuangan tapi yang terjadi investor-investor yang tidak berkualitas," kata dia.

"Yang tidak berkualitas seperti apa? Investor-investor yang lebih mengedepankan rumor, bandar, tapi tanpa paham industri atau perusahaannya dan yang penting dapat untung. Sebenarnya sah-sah saja ada investor yang merasa seperti itu, tapi kalau kita ingin investor berkualitas ya engga seperti itu," sambungnya.

Oleh karena itu, dia menyebut pentingnya untuk mengembangkan investor berkualitas di Indonesia agar tidak terjerumus ke fenomena pompom saham. Sebab, jika hanya ingin mengejar market cap saja, maka fenomena pompom saham lebih dibutuhkan. ( Baca juga: Aprilio Perkasa Manganang, Nama Baru Serda Aprilia )

"Dengan adanya OJK sebagai pengawas dan BEI sebagai wadah untuk melakukan transaksi dan sekuritas ada broker yang membantu atau memfasilitasi transaksi, kemudian ada analis yang memberikan hasil rekomendasinya, paling tidak itu bisa memberikan benefit buat investor dibandingkan mereka mendapatkan rekomendasi yang ga jelas," ucapnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melongok Rekomendasi...
Melongok Rekomendasi Saham saat IHSG Bergerak Terbatas Jelang Neraca Dagang dan Dividen Bank
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Awal Pekan Depan, IHSG...
Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Konsolidasi di Rentang 6.200-6.300
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Kampus Saham Edukasi...
Kampus Saham Edukasi Pasar Modal Lewat Acara Buka Puasa Bersama
Rekomendasi
Perbandingan SUV Off-road...
Perbandingan SUV Off-road Tampang Urban Jetour T2 dan Jetour T1 yang Akan Masuk Indonesia
Tragedi Polisi Tidur...
Tragedi Polisi Tidur Raksasa di Klaten! Viral, Makan Korban, Akhirnya Rata dengan Tanah!
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Berita Terkini
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
1 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
1 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
1 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
1 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
2 jam yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved