KAI Target Sebelum April 2021, 44 Stasiun Siap Layani Pemeriksaan GeNose
loading...
Targetnya, sebelum April 2021, PT Kereta Api Indonesia akan operasikan pemeriksaan GeNose C19 di 44 stasiun. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia terus mendorong penyediaan alat tes GeNose C19 di beberapa stasiun. Saat ini, sudah ada 14 Stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 bagi calon penumpang.
Direktur Utama KAI, Didi Hartantyo mengatakan, pada saat ini KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yang sekarang sudah ada di 14 stasiun. Dan rencananya akan ditambah lagi sebanyak 9 stasiun mulai besok.
Didiek menambahkan, KAI terus berkomitmen untuk menjalankan transportasi dengan protokol kesehatan yang baik. Hal ini juga sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan.
“Targetnya, sebelum April 2021 kita akan operasikan pemeriksaan GeNose C19 di 44 stasiun ,” ujarnya dalam keteranganya, Jumat (19/3/2021).
Penyediaan GeNose inj bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang menggunakan transportasi kereta. Karena selain cepat, penggunaan GeNose juga relatif murah dan terjangkau tarifnya.
“Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat guna melakukan transportasi dengan tetap melakukan protokol kesehatan,” kata Didiek.
Sementara itu, Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj mengatakan, sejauh ini, pelayanan screening Covid-19 dengan menggunakan GeNose berjalan dengan tertib dan lancar. Kehadiran GeNose ini juga membantu masyarakat yang ingin menggunakan transportasi kereta api (KA).
“Saya sangat mengapresiasi hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun sebagai salah satu syarat menggunakan KA Jarak Jauh yang nyaman, murah, dan cepat, serta tak kalah pentingnya adalah mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia,” kata Said Aqil Siroj.
Said mengapresiasi KAI dan pihak-pihak yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya di Stasiun Pasar Senen. Sehingga dirinta berharap moda transportasi kereta api ini bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berpergian.
“Saya berharap pelayanan terbaik diaplikasikan di semua stasiun dan seluruh layanan KAI. Tujuannya agar pelanggan merasa nyaman dan menjadikan Kereta Api sebagai pilihan utama dalam bertransportasi,” kata Said Aqil Siroj.
Direktur Utama KAI, Didi Hartantyo mengatakan, pada saat ini KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yang sekarang sudah ada di 14 stasiun. Dan rencananya akan ditambah lagi sebanyak 9 stasiun mulai besok.
Didiek menambahkan, KAI terus berkomitmen untuk menjalankan transportasi dengan protokol kesehatan yang baik. Hal ini juga sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan.
“Targetnya, sebelum April 2021 kita akan operasikan pemeriksaan GeNose C19 di 44 stasiun ,” ujarnya dalam keteranganya, Jumat (19/3/2021).
Penyediaan GeNose inj bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang menggunakan transportasi kereta. Karena selain cepat, penggunaan GeNose juga relatif murah dan terjangkau tarifnya.
“Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat guna melakukan transportasi dengan tetap melakukan protokol kesehatan,” kata Didiek.
Sementara itu, Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj mengatakan, sejauh ini, pelayanan screening Covid-19 dengan menggunakan GeNose berjalan dengan tertib dan lancar. Kehadiran GeNose ini juga membantu masyarakat yang ingin menggunakan transportasi kereta api (KA).
“Saya sangat mengapresiasi hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun sebagai salah satu syarat menggunakan KA Jarak Jauh yang nyaman, murah, dan cepat, serta tak kalah pentingnya adalah mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia,” kata Said Aqil Siroj.
Said mengapresiasi KAI dan pihak-pihak yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya di Stasiun Pasar Senen. Sehingga dirinta berharap moda transportasi kereta api ini bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berpergian.
“Saya berharap pelayanan terbaik diaplikasikan di semua stasiun dan seluruh layanan KAI. Tujuannya agar pelanggan merasa nyaman dan menjadikan Kereta Api sebagai pilihan utama dalam bertransportasi,” kata Said Aqil Siroj.
(akr)
Lihat Juga :
