LAZ BSMU Gandeng Bank Syariah Indonesia Ciptakan Sociopreneur
loading...
Para generasi muda didorong untuk menjadi sociopreneur dengan adanya dukungan dari lembaga keuangan syariah. Foto/Dok.
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) berkolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia,Tbk. menciptakan sociopreneur melalui Islamic Sociopreuner Development Program (ISDP) Contest
Direktur Eksekutif LAZ BSMU Rizki Okto Priansyah mengatakan, para penerima beasiswa ISDP dibina dari awal untuk menjadi wirausaha muda yang berdaya guna bagi masyarakat.
(Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Salurkan KPR FLPP di Akhir Maret )
“Program ISDP ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak, agar dapat saling membantu awardee ISDP dalam meningkatkan bisnisnya,”ujaranya dalam keterangan terulis Sabtu (20/3/2021).Program ISDP tersebut, kata dia, harus menjadi contoh untuk tempat yang lain untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi sociopreneur muslim yang memiliki kemampuan, memiliki kepedulian sosial, dan berdaya guna di masyarakat. Dari program ISDP ini sudah berhasil membentuk wirausaha muda yang selain sukses dalam bisnisnya, juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
(Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Makin Agresif, Punya BSI Oto untuk Genjot Pembiayaan Otomotif )
Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. Rosalina Dewi mengungkapkan, Bank Syariah Indonesia menyambut baik sinergi program ISDP yang telah didukung oleh berbagai pihak. “Hal ini merupakan langkah Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi umat, melalui sosok sociopreneur milenial yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan dapat mencetak lapangan kerja bagi masyarakat,”ujarnya.
(Baca Juga : Tabungan Anak Bikin Wanita Cantik Ini Tertarik Investasi Saham Syariah )
Bank Syariah Indonesia, kata dia, berharap seluruh pihak dapat bersinergi mengembangkan ekonomi umat melalui instrumen Ziswaf,”kata Rosalina Dewi.Bank Syariah Indinesia dan Laznas BSMU berharap dapat memperluas cakupan peserta dan time frame pelaksaan beasiswa ISDP sehingga manfaatnya bisa lebih luas.
Direktur Eksekutif LAZ BSMU Rizki Okto Priansyah mengatakan, para penerima beasiswa ISDP dibina dari awal untuk menjadi wirausaha muda yang berdaya guna bagi masyarakat.
(Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Salurkan KPR FLPP di Akhir Maret )
“Program ISDP ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak, agar dapat saling membantu awardee ISDP dalam meningkatkan bisnisnya,”ujaranya dalam keterangan terulis Sabtu (20/3/2021).Program ISDP tersebut, kata dia, harus menjadi contoh untuk tempat yang lain untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi sociopreneur muslim yang memiliki kemampuan, memiliki kepedulian sosial, dan berdaya guna di masyarakat. Dari program ISDP ini sudah berhasil membentuk wirausaha muda yang selain sukses dalam bisnisnya, juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
(Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Makin Agresif, Punya BSI Oto untuk Genjot Pembiayaan Otomotif )
Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. Rosalina Dewi mengungkapkan, Bank Syariah Indonesia menyambut baik sinergi program ISDP yang telah didukung oleh berbagai pihak. “Hal ini merupakan langkah Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi umat, melalui sosok sociopreneur milenial yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan dapat mencetak lapangan kerja bagi masyarakat,”ujarnya.
(Baca Juga : Tabungan Anak Bikin Wanita Cantik Ini Tertarik Investasi Saham Syariah )
Bank Syariah Indonesia, kata dia, berharap seluruh pihak dapat bersinergi mengembangkan ekonomi umat melalui instrumen Ziswaf,”kata Rosalina Dewi.Bank Syariah Indinesia dan Laznas BSMU berharap dapat memperluas cakupan peserta dan time frame pelaksaan beasiswa ISDP sehingga manfaatnya bisa lebih luas.
(ton)
Explore More