Menkop Teten Rumuskan Roadmap Pengembangan UMKM Masa Depan

Senin, 22 Maret 2021 - 23:11 WIB
loading...
Menkop Teten Rumuskan Roadmap Pengembangan UMKM Masa Depan
foto/dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tengah merancang dan merumuskan peta jalan pengembangan UMKM masa depan. Karakteristik UMKM masa depan adalah UMKM yang akrab dengan teknologi, mempunyai value creation, menjadi market driven, mengenal pasar dan perubahan, serta inovatif.

Saat ini, KemenkopUKM sedang mempersiapkan rencana aksi bangunan UMKM masa depan tersebut melalui sejumlah tahapan. Ada empat subsektor UMKM masa depan yang dipersiapkan, yaitu future mobility, future food, future fashion, dan future craft. ( Baca juga:Pulihkan Ekonomi Jawa Barat di Masa Pendemi Covid-19 Melalui JaFEST 2021 )

Pembahasan konsep UMKM masa depan itu dilakukan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah pihak terkait dan diselenggarakan Deputi bidang UKM KemenkopUKM dan Smesco Indonesia, Senin (22/3) di Jakarta.

Desain UMKM masa depan ini muncul dari pemikiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang menilai UMKM harus melakukan perubahan dalam banyak hal agar dapat naik kelas. "Kunci utama UMKM agar mampu berdaya saing di masa depan adalah penguasaan terhadap teknologi, kreatif, dan inovasi disruptif," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Oleh karena itu, lanjut Teten, KemenkopUKM berupaya merancang kebijakan yang mendukung agar UMKM semakin kompetitif pada masa mendatang.

Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, para pelaku UMKM sampai sejauh ini senantiasa didorong agar dapat terus beradaptasi dan bertransformasi menjadi entitas bisnis yang mampu bersaing dan bertahan tumbuh positif bahkan di tengah krisis dan pandemi. Maka dari itu, pemikiran dan masukan dari berbagai pihak terkait untuk merumuskan peta jalan bagi UMKM di masa depan menjadi sangat penting.

Fiki mengatakan, FGD menghimpun dan mewadahi pemikiran tersebut untuk merumuskan kebijakan terbaik dan berpihak kepada para pelaku UMKM. FGD diharapkan melahirkan naskah akademik atau white paper yang dapat diidentifikasi melalui rencana aksi.

"Bagi kita, penting melihat potensi UMKM di masa depan di tengah situasi yang berkembang sekarang. Pemerintah harus mempersiapkan langkah yang bisa dilakukan untuk membangun UMKM masa depan," kata Fiki.

Landscape UMKM masa depan di Indonesia, lanjut Fiki, juga diharapkan bisa naik kelas dari yang sebelumnya didominasi usaha mikro berubah menjadi didominasi usaha kecil dan menengah. Menurut Fiki, UMKM masa depan juga akan berbasis riset sehingga UMKM bisa mendapatkan informasi yang presisi terhadap bisnis yang dijalankan.

"Karakteristik UMKM masa depan itu yang kita targetkan adalah dekat dengan teknologi, value creation, market driven, punya insight terkait pasar dan mengenal perubahan, serta inovatif," kata Fiki. ( Baca juga:Juliari Batubara Akui Serahkan SGD50.000 ke Ketua DPC PDIP Kendal )

Dirut Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, pihaknya sudah menggagas UMKM masa depan sejak tahun 2020 yang menekankan pada empat subsektor, yakni future mobility, future food, future fashion, dan future craft.

"Smesco Indonesia sudah mempersiapkan riset bersama komunitas untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut dengan membuat modul-modul yang dapat direplikasi oleh UMKM Indonesia," kata Leonard.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0974 seconds (0.1#10.140)