Laba Indofood Melesat Jadi Rp6,58 Triliun di 2020

Rabu, 24 Maret 2021 - 09:00 WIB
loading...
Laba Indofood Melesat Jadi Rp6,58 Triliun di 2020
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,58 triliun atau lebih tinggi 30,72 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp5,03 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp46,64 triliun atau naik 10,27 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp42,29 triliun, dengan laba per saham dasar Rp565. Adapun penjualan neto Perseroan terdiri atas penjualan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. Penjualan pihak ketiga tercatat Rp13,70 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp9,95 triliun dan penjualan berelasi tercatat Rp32,93 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp32,34 triliun.



Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim mengatakan, catatan positif Perseroan didukung oleh kekuatan merek-merek produk, model bisnis terintegrasi yang tangguh serta jaringan distribusi yang luas. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 pihaknya dapat kembali mencatatkan kinerja yang baik dengan terus beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen yang terjadi secara cepat.

"Dalam menghadapi tantangan dan peluang baru ke depannya, kami akan mempertahankan keunggulan kami, serta tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan kami," ujar Anthoni dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

ICBP mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal IV-2020 menjadi Rp29,41 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp27,89 triliun. Beban penjualan dan distribusi juga mengalami kenaikan menjadi Rp5,54 triliun dari sebelumnya Rp5 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp2,55 triliun dari sebelumnya Rp2,11 triliun.



Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan liabilitas sebesar Rp53,27 triliun dan ekuitas Rp50,31 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp103,58 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp38,70 triliun.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)