Panen Kentang Perdana di Food Estate, Luhut: Hasilnya Bagus

Rabu, 24 Maret 2021 - 14:36 WIB
loading...
Panen Kentang Perdana di Food Estate, Luhut: Hasilnya Bagus
Panen perdana food estate. FOTO/Kementan
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan panen perdana tanaman kentang di kawasan lumbung pangan atau food estate di Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Food estate tersebut diharapkan akan menjadi percontohan korporasi pertanian khusus hortikultura.

"Kita sudah melakukan kegiatan panen dan saya ingin memastikan langkah yang harus kita ambil kedepan. Hasil dari panen tadi menurut Pak Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) itu di atas rata-rata nasional, jadi hasilnya sangat baik padahal itu baru panen musim tanam pertama," ujar Menko Luhut, Rabu (24/3/2021).



Menko Luhut menjelaskan bahwa secara teori proses tanam berikutnya di lokasi yang sama akan memberikan hasil lebih baik. Untuk itu, selain bawang merah, bawang putih dan kentang, kemungkinan akan ditanam juga jagung.

"Kami dengan Menteri PUPR Basuki dan Menteri Pertanian Syahrul sudah melihat lokasi pembangunan pusat riset. Kita harapkan dalam dua tahun dari sekarang pusat riset tersebut sudah bisa menghasilkan benih varietas yang cocok untuk di sini. Kami bekerja keras untuk itu, kalau ini jadi semua kita berharap tahun ini 1.000 hektare yang akan digarap. Kemudian land clearing di lahan 1.500 hektar dan kita berharap tahun depan bisa lebih dari 3.500-4.000 hektar yang telah terolah,” jelas dia

Kemudian kata dia jika semua upaya dan rencana yang dicanangkan berjalan lancar maka diperkirakan pada 2024 akan ada 20.000 hektar lahan yang tergarap. Meskipun demikian, dirinya menyadari untuk mewujudkan itu memang bukan pekerjaan yang mudah dan dibutuhkan sinergisitas dan kerja sama yang baik antar semua lini.

"Ini ternyata tidak sampai satu tahun sudah begini (kemajuannya). Ini karena team work , mulai dari bupati, gubernur, hingga masyarakat. Bahwa mungkin ada yang tidak terlalu berhasil, Pak Syahrul mengatakan ada 12% yang belum terlalu bagus dan 70 itu sudah rata-rata nasional sehingga jika di ambil rata-rata tetap lebih bagus hasil panen perdana ini," ungkap dia.

Dia juga meminta masyarakat, khususnya Humbang Hasundutan, untuk bekerja keras dalam mengembangkan wilayah food estate tersebut. Bahkan Menko Luhut meminta masyarakat sekitar untuk melihat bagaimana masyarakat di Pulau Jawa yang penuh dedikasi atas pekerjaannya sehingga menghasilkan hasil panen yang baik. "Saya minta di sini nanti Pak Bupati, semua kepala dinas, kita bahu membahu untuk mensukseskan program food estate ini," tutur dia.


Dia berharap ada terobosan dan pengembangan pupuk yang bisa digunakan di wilayah lumbung pangan ini. Seperti pupuk kompos yang diolah dari bahan baku enceng gondok yang ada di Danau Toba. Pasalnya, jika pupuk ini digunakan diperkirakan bisa menggenjot hasil produksi hingga 20%.

"Itu akan kita coba di sini. Kalau bangsa ini melakukan pekerjaan secara terintegrasi untuk kepentingan seperti ini, tidak ada yang tidak mungkin, kita ini harus bangga sebagai bangsa yang bangga. Memulai sesuatu tidak ada yang langsung sempurna, pasti ada proses mencapai itu,” tandas dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2414 seconds (0.1#10.140)