8 Juta Pelaku UMKM Sudah Terhubung Online di Tengah Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut ada peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang sudah terhubung dengan ekosistem digital dan marketplace online selama pada pandemi virus corona atau Covid-19. Akan tetapi menurut dia, jumlah UMKM yang sudah terhubung dengan marketplace itu baru 13% atau 8 juta pelaku usaha dimana 87% masih offline.
"UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital dan marketplace online itu memang meningkat, cuman disayangkan jumlah UMKM yang sudah terhubung dengan marketplace itu baru 13% atau 8 juta pelaku usaha," ujar Teten dalam diskusi virtual, Selasa (19/5/2020).
Dirinya juga melihat pandemi Covid-19 ini, menjadi momentum transformasi pelaku UMKM yang dari offline ke online dan akan terus dipercepat dengan pada fase pemerintahan. "Saat ini dalam fase survival dalam penanganan Covid-19 ini, pemerintah sudah mengeluarkan lima kebijakan pemulihan ekonomi untuk UMKM," ungkap dia.
Dia menjelaskan, sebagian besar yang di ultra mikro yang demandnya sudah menurun, maka mereka sudah tidak punya usaha. Pihaknya pun akan kelompokan dalam kelompok miskin baru dan didorong ke program bansos.
"Saya kira program bansos ini digelontorkan besar, sehingga diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat dan program ini dari Mei-September. Kalau bantuan daya beli ini besar, saya kira kalau disertai dengan pengadaan sembako murah akan cukup memperkuat daya beli," pungkas dia.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
"UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital dan marketplace online itu memang meningkat, cuman disayangkan jumlah UMKM yang sudah terhubung dengan marketplace itu baru 13% atau 8 juta pelaku usaha," ujar Teten dalam diskusi virtual, Selasa (19/5/2020).
Dirinya juga melihat pandemi Covid-19 ini, menjadi momentum transformasi pelaku UMKM yang dari offline ke online dan akan terus dipercepat dengan pada fase pemerintahan. "Saat ini dalam fase survival dalam penanganan Covid-19 ini, pemerintah sudah mengeluarkan lima kebijakan pemulihan ekonomi untuk UMKM," ungkap dia.
Dia menjelaskan, sebagian besar yang di ultra mikro yang demandnya sudah menurun, maka mereka sudah tidak punya usaha. Pihaknya pun akan kelompokan dalam kelompok miskin baru dan didorong ke program bansos.
"Saya kira program bansos ini digelontorkan besar, sehingga diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat dan program ini dari Mei-September. Kalau bantuan daya beli ini besar, saya kira kalau disertai dengan pengadaan sembako murah akan cukup memperkuat daya beli," pungkas dia.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(akr)