Dibakar Mayoritas Bursa Global, IHSG pun Turut Membara
loading...
Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 0,54% atau turun 33,26 poin di level 6.122,88 pada penutupan perdagangan, Kamis (25/3). Dalam empat hari terakhir, IHSG terus berada di zona merah.
( Baca juga:IHSG Akhir Sesi Parkir di Zona Merah, Melemah 4 Hari Beruntun )
Ambrolnya indeks pada perdagangan hari ini karena ditekan sejumlah sektor yang mengalami penurunan. Di antaranya, sektor keuangan (-1,37%), sektor properti (-1,25%), dan agrikultur (-1,21%).
Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio mengatakan, IHSG ditutup melemah seiring dengan mayoritas indeks secara global yang juga melemah pada perdagangan hari ini. Dia memproyeksi untuk level support IHSG di 6.100 dan resisten di level 6.356.
"Saya rasa IHSG tidak akan dihajar terlalu dalam. Polanya masih konsolidasi," ujarnya pada closing market IDX Channel, Kamis (25/3/2021).
( Baca juga:Olah TKP, Puslabfor Polri Periksa Abu Bekas Kebakaran di Matraman )
Pada perdagangan kali ini investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp318,92 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net sell sebesar Rp333,27 miliar.
( Baca juga:IHSG Akhir Sesi Parkir di Zona Merah, Melemah 4 Hari Beruntun )
Ambrolnya indeks pada perdagangan hari ini karena ditekan sejumlah sektor yang mengalami penurunan. Di antaranya, sektor keuangan (-1,37%), sektor properti (-1,25%), dan agrikultur (-1,21%).
Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio mengatakan, IHSG ditutup melemah seiring dengan mayoritas indeks secara global yang juga melemah pada perdagangan hari ini. Dia memproyeksi untuk level support IHSG di 6.100 dan resisten di level 6.356.
"Saya rasa IHSG tidak akan dihajar terlalu dalam. Polanya masih konsolidasi," ujarnya pada closing market IDX Channel, Kamis (25/3/2021).
( Baca juga:Olah TKP, Puslabfor Polri Periksa Abu Bekas Kebakaran di Matraman )
Pada perdagangan kali ini investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp318,92 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net sell sebesar Rp333,27 miliar.
Lihat Juga :
(uka)
