Pelatihan Properti di Masa Pandemi Tetap Digelar GMT Institute

JAKARTA - GMT Institute tetap melihat peluang dan kesempatan di situasi pandemi seperti sekarang ini, untuk tetap berkomitmen membagikan ilmu dari praktisi property di bidangnya. Khususnya dalam bidang Properti yaitu bidang pengelolan gedung selama 5 hari di GMT Institute by online zoom setiap bulannya yang dimulai pada pukul 08.00-17.30 WIB.

Hal ini disampaikan oleh Elizabeth Mulyanto, ST., MMK3L saat di wawancara langsung setelah pelatihan usai, yang memimpin langsung pelaksanaan Pelatihan Properti Management ini.



Pada bulan Februari & Maret 2021 sudah terlaksana Pelatihan Property Management – Basic Level Batch 147 & 148 pada tanggal 22-26 (Februari & Maret 2021) dengan silabus materi : Introduction & Overview Property Management, Legal Aspect, Security & Fire Life Safety, Mechanical Electrical & Plumbing.

Fit Out Guide, Sense of Problem Solving & Decision Making, How to be an Effective Manager (Leadership), Power Presentation, Digital Marketing, Overview Accounting/Finance& Budgeting, Fire & Safety Management, Insurance in Property, Housekeeping & Hospitality, Pest & Rodent Control, Manajemen Perparkiran, SLF & SLO serta studi kasus permasalahan dalam bidang Properti di masa pandemi ini.

Pelatihan ini dihadiri oleh beberapa peserta yaitu dari PT Artisan Wahyu, PT Niaga Manajemen Citra, PT Bank Permata, Brooklin Apartemen, Mahesa Coorporation, PT TELKOM LANDMARK TOWER, PT Intan Anugrah Persada, PT Farpoint Prima, dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung.

Para Peserta sangat antusias dan semangat mempelajari dan mendalami pelatihan pengelolaan gedung ini, terlebih dengan adanya pandemi ini yang juga secara tidak langsung merubah sedikit SOP yang biasa dilakukan di saat normal karena dampak dari COVID-19 membuat perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bertransaksi, berkerumun dan bekerja.

Dalam hal bekerja di office building juga mengalami perubahan dalam menjalankan aktifitas agar berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan sebagaimana mestinya, mengingat pentingnya peran Pengelola Gedung dalam era New Normal ini.

Untuk menjawab berbagai macam “Perubahan“ dalam Era New Normal ini, maka diperlukan “Protokol Kesehatan” untuk “Office Building” yang harus diberlakukan. Jika protokol sudah mulai diberlakukan, jangan lupa untuk menunjang pemeliharaan dan perawatan gedung.

Akhirnya untuk tetap bekerja dalam Era New Normal ini maka Building perlu menerapkan SOP Protokol kesehatan sebagai berikut, misalnya “Touch Less (saat masuk parkir, wastafel cuci tangan serta sabun, Access Kartu Pegawai, Access Buka Pintu, Access Lift, tombol Lantai Lift) dimana diperlukan perubahan dengan adanya sensor, panel injak, scan barcode, QR code saat masuk gedung untuk menghindari sentuhan langsung.