IHSG Diprediksi Lunglai, Simak 6 Saham Rekomendasi Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.081-6.254. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, pergerakan index telah menguji batas atas dari beberapa garis MA 10 maupun MA 60, sehingga peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju kepada level support masih terbuka lebar," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (30/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,46 persen ke 6.166, terdapat 204 saham menguat, 287 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,3 triliun dari 15,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1190 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1255, 1305, 1360 dan 1715. Support: 1150 & 1030.
2. AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3250 – 3270, dengan target harga secara bertahap di level 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3190 & 3090.
3. ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 226 – 232, dengan target harga secara bertahap di level 244, 260, 300, 340 dan 356. Support: 220 & 212.
4. IPCC
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 600 – 620, dengan target harga secara bertahap di level 665, 710, 820 dan 1000. Support: 570 & 530.
5. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1320 – 1340, dengan target harga secara bertahap di 1380, 1425, 1480, 1610 dan 1740. Support: 1320 & 1280.
6. MNCN
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1000 – 1020, dengan target harga secara bertahap di 1060, 1160, 1390 dan 1620. Support: 985.
"Di sisi lain, pergerakan index telah menguji batas atas dari beberapa garis MA 10 maupun MA 60, sehingga peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju kepada level support masih terbuka lebar," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (30/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,46 persen ke 6.166, terdapat 204 saham menguat, 287 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,3 triliun dari 15,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1190 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1255, 1305, 1360 dan 1715. Support: 1150 & 1030.
2. AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3250 – 3270, dengan target harga secara bertahap di level 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3190 & 3090.
3. ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 226 – 232, dengan target harga secara bertahap di level 244, 260, 300, 340 dan 356. Support: 220 & 212.
4. IPCC
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 600 – 620, dengan target harga secara bertahap di level 665, 710, 820 dan 1000. Support: 570 & 530.
5. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1320 – 1340, dengan target harga secara bertahap di 1380, 1425, 1480, 1610 dan 1740. Support: 1320 & 1280.
6. MNCN
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1000 – 1020, dengan target harga secara bertahap di 1060, 1160, 1390 dan 1620. Support: 985.
(ind)