Tenang Bunda, BLT Kantor Pos Rp300.000 per Bulan Masih Cair Sampai Bulan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah program pemerintah telah diijalankan selama pandemi dibuat untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, salah satunya pemberian bantuan tunai melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan tersebut merupakan bentuk jaring pengaman sosial kepada masyarakat kurang mampu dalam mengatasi krisis sosial dan ekonomi akibat pandemi.
Secara khusus pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) menjadi mitra untuk mendistribusikannya.
Haris selaku Ketua Satgas BST Pos Indonesia menyatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut sangat membantu meringankan beban para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik Bunda, BLT Rp5,6 Triliun Sudah Cair Lewat Kantor Pos
Terutama bagi kelompok miskin dan rentan miskin sehingga para KPM bisa memenuhi kebutuhan dasar. Dengan target penerima juga bertambah menjadi 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun indeks bantuannya juga tetap sama, yakni Rp 300.000 per KPM per bulan hingga April 2021. "Pendistribusian BST masih berjalan hingga April. Adanya BST ini masyarakat merasa sangat terbantu, banyak yang berharap bantuan bisa terus digulirkan," kata Haris, Kamis (1/4/2021).
Pemerintah berharap bantuan itu bisa bermanfaat, tepat sasaran, sesuai jadwal untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak oleh pandemi, sebagai bentuk realisasi program pemulihan ekonomi nasional. "Pos Indonesia mengerahkan segala kemampuan untuk bisa menyalurkan BST tepat waktu. Sebanyak 21 ribu pegawai Pos se-Indonesia tergabung dalam satgas BST PT Pos Indonesia menyalurkan program BST tahun 2021," kata Haris.
Sejauh ini proses distribusi berjalan lancar. Dia pun memastikan bahwa target penyaluran BST yang ditetapkan pemerintah akan dipenuhi. Pos Indonesia tetap akan menuntaskan penyaluran BST di tahap-tahap penyaluran yang tersisa. "Sisanya harus tetap kita salurkan, karena itu di sisa waktu tahap akhir dari program BST ini yakni di bulan April 2021," pungkas Haris.
Secara khusus pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) menjadi mitra untuk mendistribusikannya.
Haris selaku Ketua Satgas BST Pos Indonesia menyatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut sangat membantu meringankan beban para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik Bunda, BLT Rp5,6 Triliun Sudah Cair Lewat Kantor Pos
Terutama bagi kelompok miskin dan rentan miskin sehingga para KPM bisa memenuhi kebutuhan dasar. Dengan target penerima juga bertambah menjadi 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun indeks bantuannya juga tetap sama, yakni Rp 300.000 per KPM per bulan hingga April 2021. "Pendistribusian BST masih berjalan hingga April. Adanya BST ini masyarakat merasa sangat terbantu, banyak yang berharap bantuan bisa terus digulirkan," kata Haris, Kamis (1/4/2021).
Pemerintah berharap bantuan itu bisa bermanfaat, tepat sasaran, sesuai jadwal untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak oleh pandemi, sebagai bentuk realisasi program pemulihan ekonomi nasional. "Pos Indonesia mengerahkan segala kemampuan untuk bisa menyalurkan BST tepat waktu. Sebanyak 21 ribu pegawai Pos se-Indonesia tergabung dalam satgas BST PT Pos Indonesia menyalurkan program BST tahun 2021," kata Haris.
Sejauh ini proses distribusi berjalan lancar. Dia pun memastikan bahwa target penyaluran BST yang ditetapkan pemerintah akan dipenuhi. Pos Indonesia tetap akan menuntaskan penyaluran BST di tahap-tahap penyaluran yang tersisa. "Sisanya harus tetap kita salurkan, karena itu di sisa waktu tahap akhir dari program BST ini yakni di bulan April 2021," pungkas Haris.
(nng)