Hari Kebudayaan, Mercure Makassar Tonjolkan Budaya Makassar Lewat Kuliner

Kamis, 01 April 2021 - 19:17 WIB
loading...
Hari Kebudayaan, Mercure Makassar Tonjolkan Budaya Makassar Lewat Kuliner
Mercure Makassar Nexa Pettarani Tonjolkan Budaya Makassar Lewat Kuliner. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Mercure Makassar Nexa Pettarani punya cara sendiri memperingati Hari Kebudayaan Makassar, yakni dengan memanjakan para tamu lewat kuliner khas budaya Makassar.

Hotel dengan ciri khasnya yaitu inspirasi lokal, yang berlokasi strategis di tengah pusat bisnis Kota Makassar memilih menyemarakkan Hari Kebudayaan melalui berbagai macam kuliner khas Makassar.

Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya Mercure Local’s Favorite Corner yaitu buffet yang khusus menyajikan makanan khas Kota Makassar, yang dapat dinikmati oleh tamu saat sarapan pagi.



Beragam pilihan makanan tradisional disiapkan oleh Executive Chef Mercure Makassar Nexa Pettarani , Johan Fransisco Siahaan, mulai dari barongko, umba-umba, sanggara balanda, pallubutung, taripang, sop ubi dan pelepas dahaga yang juga menyehatkan yaitu sarabba.

Rury Mashuri, General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani mengatakan senang sekali tahun ini dapat berpartisipasi kembali merayakan Hari Kebudayaan Kota Makassar.

"Sedikit berbeda dari tahun lalu, tahun ini kami tonjolkan konten lokal dari sisi kuliner dengan menghadirkan Mercure Local’s Favorit Corner, ibaratnya ini sebagai portal destinasi wisata kuliner bagi tamu-tamu kami untuk merasakan pengalaman wisata kuliner di Kota Makassar tanpa harus jauh-jauh pergi keluar hotel," katanya.

Mercure Local’s Favorit Corner ini akan disajikan setiap hari saat sarapan. Akan ada beragam makanan khas tradisional dari Makassar yang disajikan seperti kue-kue dan makanan berat. "Menunya dirotasi agar tamu tidak merasa bosan. Ini juga sejalan dengan konsep hotel kami yaitu locally inspired,” tandasnya.

Tak hanya melalui kuliner, terkhusus hari ini, staf resepsionis Mercure Makassar Nexa Pettarani mengenakan baju bodo, pakaian tradisional perempuan suku Bugis Makassar untuk menyambut tamu yang ingin check-in maupun check-out.



Lagu-lagu tradisional pun ikut diputar untuk semakin menambah kentalnya nuansa lokal diseluruh area hotel. Dengan Mercure, Accor menawarkan hotel yang semuanya berbeda dan terinspirasi dari lokal.

Mercure adalah satu-satunya merek hotel skala menengah yang menggabungkan kekuatan jaringan internasionalnya dengan komitmen kualitas yang tajam dan pengalaman hangat dari hotel yang terinspirasi lokal.

Hotel Mercure dikelola oleh para pelaku perhotelan yang antusias dan menyambut pelancong bisnis dan rekreasi di seluruh dunia. Mercure memiliki 810 hotel lebih di 62 negara. Secara ideal mereka terletak di pusat kota, di laut atau di pegunungan.

Accor adalah grup perhotelan augmented hospitality terkemuka di dunia yang menawarkan pengalaman
unik dan bermakna di 4.900 hotel, resor, dan hunian di 110 negara.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)