Sosialisasi Chip Kartu Debit Terus Dikebut

Kamis, 01 April 2021 - 23:00 WIB
loading...
Sosialisasi Chip Kartu...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perbankan mengaklaim terus melakukan sosialisasi terkait peralihan kartu ATM/debit berteknologi magnetic stripe menjadi kartu debit berteknologi chip . Beberapa bank memberikan batas waktu yang berbeda-beda untuk penukaran ini. Jika pemegang kartu melewati batas, maka pihak bank akan menonaktifkan kartu sehingga tak bisa digunakan.

Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan kartu chip 100% mulai 1 Januari 2022 sesuai Surat Edaran BI No.17/52/DKSP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.



Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan sebelum melakukan pemblokiran, BRI terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara kontinyu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan BRI dalam rangka mengikuti ketentuan regulator dalam melakukan perubahan fasilitas bagi nasabah. "Dengan sosialisasi dan edukasi secara kontinyu tersebut, BRI optimistis dapat menyelesaikan migrasi kartu ber-chip 100% pada bulan September tahun ini," ujar Aestika saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta (1/4/2021).

Namun dia juga mengakui apabila setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi masih terdapat kartu yang belum ber-chip, maka akan dilakukan pemblokiran kartu sebagai bagian dari mitigasi risiko.Sementara Bank Mandiri menghimbau agar nasabah segera mengganti kartu debit dari magnetic stripe ke chip seiring kebijakan BI.

"Salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming,"kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto beberapa waktu lalu.

Untuk mempercepat proses konversi tersebut, Aquarius menambahkan, pihaknya akan menerapkan kebijakan penonaktifan kartu debit magnetic stripe secara bertahap. Kebijakan ini pun telah disosialisasikan melalui website, akun resmi media sosial Bank Mandiri, materi promosi di cabang, informasi di layar ATM serta billboard elektronik, serta informasi blast melalui sms dan whatsapp kepada nasabah sejak awal tahun ini.



Dia menjelaskan kebijakan penonaktifan kartu debit magnetic stripe akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama mulai 1 April 2021 untuk kartu dengan expiry date 2021-2022, tahap kedua mulai 1 Juni 2021 untuk kartu dengan expiry date 2023-2025, dan tahap ketiga mulai 1 Juli 2021 untuk kartu dengan expiry date 2026-ke atas.

"Untuk itu, kami mengimbau nasabah yang belum melakukan penggantian kartu ke debit chip agar segera melakukan penggantian kartu sehingga nasabah dapat terus bertransaksi dengan aman dan nyaman," katanya

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan mekanisme khusus penggantian kartu debit ini agar dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan tanpa biaya, termasuk meningkatkan ketersediaan kartu debit ber-chip. Nasabah pun tidak perlu khawatir terkait limit transaksi, biaya kartu dan cara transaksi pada kartu chip karena tidak berbeda dengan kartu magnetic stripe.

"Penggantian kartu chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat cukup dengan membawa kartu identitas. Khusus di wilayah Jakarta dan Bekasi, kami juga telah menempatkan fasilitas CS Machine (CSM) untuk memudahkan penggantian kartu chip secara online," katanya.

Saat ini, tambahnya, Bank Mandiri telah menempatkan fasilitas Mandiri CSM di lima lokasi strategis, yaitu Jakarta Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablanka Mall, Mandiri Cabang Depok, dan Mandiri Cabang Bekasi Juanda.

"Kami berharap dapat memenuhi target BI 100% pada akhir 2021, dimana per 28 Februari kemarin, jumlah kartu debit chip Bank Mandiri sudah mencapai 78,3% dari target jumlah kartu yang dipersyaratkan chip," katanya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
Perkuat Kualitas SDM...
Perkuat Kualitas SDM di Industri BPR, Perbarindo Gandeng Perguruan Tinggi dan Prodikpi
Waspada Penipuan SMS...
Waspada Penipuan SMS OTP dari Bank, Begini Modus dan Pencegahannya
BNI Ubah Jam Operasional...
BNI Ubah Jam Operasional Selama Bulan Ramadan
Hadapi Tantangan Masa...
Hadapi Tantangan Masa Depan, KB Bank Terapkan Next Generation Banking System
Indodax dan BNI Kolaborasi...
Indodax dan BNI Kolaborasi Hadirkan Kartu Debit Komunitas Kripto
Cara Perbankan Ikut...
Cara Perbankan Ikut Meningkat Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
Rekomendasi
2 Anggota Kerajaan Halangi...
2 Anggota Kerajaan Halangi Pangeran Harry Pulang ke Inggris, Raja Charles III Jaga Jarak
9 Jenazah Korban Pembunuhan...
9 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua Ditemukan, 2 Masih Dicari
Vmalety Tawarkan Pengalaman...
Vmalety Tawarkan Pengalaman Baru Minum Jamu Lewat Desain Modern dan Cita Rasa Segar
Berita Terkini
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
4 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
6 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
7 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
7 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
9 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
10 jam yang lalu
Infografis
Market Kripto Asia Tenggara...
Market Kripto Asia Tenggara Diprediksi Terus Meroket di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved