IDX Channel Sharia Fair 2021, Indonesia Menuju Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia

Jum'at, 02 April 2021 - 14:29 WIB
loading...
IDX Channel Sharia Fair 2021, Indonesia Menuju Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia
IDX Channel menggelar event Sharia Fair 2021 secara virtual dengan tema Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Dan Keuangan Syariah Dunia pada 5-6 April 2021. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi syariah . Pangsa pasar syariah yang besar dan terus bertumbuh di Indonesia adalah modal penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional sebagai salah satu motor penggerak perekonomian.

IDX Channel menggelar event Sharia Fair 2021 secara virtual dengan tema “Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Dan Keuangan Syariah Dunia” pada 5-6 April 2021.

Pada hari pertama Event ini mengangkat tema “Potensi Ekonomi Dan Keuangan Syariah Indonesia” menghadirkan Keynote Speech Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sekaligus Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Anggota Dewan Pakar masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Imam Teguh Saptono, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo dan Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah CORE Indonesia Ebi Junaidi

Pada sesi kedua Sharia Fair 2021 mengangkat tema “Menyongsong Kebangkitan Perbankan Syariah” dengan narasumber, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 OJK Teguh Supangkat, Wakil Direktur Utama 2 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Abdullah Firman Wibowo, Ketua Bidang Ekonomi Syariah Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Sholahudin Al Aiyub serta Pengamat Perbankan Syariah Institut Pertanian Bogor Irfan Syauqi Beik.

Hari kedua Sharia Fair 2021 juga tidak kalah menarik, pada sesi pertama mengangkat tema “Pasar Modal Syariah, Sarana Investasi Amanah” dengan keynote Speech Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan narasumber Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi, Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia Samsul Hidayat , Direktur Utama PT Trimegah Asset Management Antony Dirga dan CEO Ajaib Group Anderson Sumarli

Sementara itu pada sesi kedua mengangkat tema “Menata Pariwisata Dan Produk Halal Indonesia” dengan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri perdagangan Muhammad Lutfi, Direktur Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kosmian pudjiadi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meresmikan beroperasinya PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Kehadiran bank syariah ini diharapkan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri syariah di tanah air. Sebagai catatan, ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air baru sebesar 7-8% dari potensi yang ada. Bahkan keuangan syariah diperbankan masih berkisar dia angka 6-7%.

Bank Syariah Indonesia sendiri merupakan entitas baru hasil penggabungan tiga bank syariah yang sudah ada sebelumnya, yang merupakan anak usaha dari bank bumn yakni PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syriah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Pembentukan satu entitas baru Bank Syariah milik negara ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah. Pengembangan tersebut menjadi penting jika melihat status Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Hal ini juga didukung oleh perkembangan ekonomi syariah yang terus meningkat setiap tahunnya, dimana berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy, sektor ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat berarti tiap tahunnya. Tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia tercatat masih berada di peringkat ke-10 dunia. Setahun kemudian, naik menjadi peringkat ke-5, dan tahun 2020 Indonesia telah berada pada posisi 4 dunia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)