Kunjungan Wisatawan Ke Bali Sudah Setengah dari Sebelum Pandemi Covid-19

Sabtu, 03 April 2021 - 17:30 WIB
loading...
Kunjungan Wisatawan...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menyebutkan pemulihan sektor pariwisata di Provinsi Bali sudah semakin mendekati normal sebelum pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kenaikan jumlah wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Indonesia saat mengunjungi Dusun Butuh, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/3/2021). ( Baca juga:Selamatkan Industri Perfilman Nasional, Sandiaga Uno Lakukan Lima Langkah Ini )

"Data menarik, saat saya bertugas di Kemenparekraf di Desember 2020, saya melihat kelesuan luar biasa. Seiiring dengan kepatuhan protokol kesehatan setiap bulan saya pantau, di bulan lalu saya menargetkan internal ada 3.600 per hari penumpang domestik kedatangan domestik wisata di Bali, tapi bulan lalu ada yang datang 4.500 kedatangan domestik. Artinya berada di atas target 900 orang atau 30%," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung di Bali saat ini sudah setengah dari sebelum pandemi Covid-19.

"Hari ini kunjung domestik di Ngurah Rai Bali selama dua hari terakhir 8 ribu pengunjung, sebelum pandemi Covid-19 ini 16 ribu orang. Artinya ini angka sudah setengah dari sebelum pandemi Covid-19. Tapi kita tetap harus waspada, peningkatan jumlah wisatawan harus dibarengi patuh protokol kesehatan Covid-19," tambah Sandiaga Uno.

Ia menyebutkan pariwisata saat ini dapat menjadi kunci kebangkitan ekonomi Indonesia. ( Baca juga:Dua Kali Tembakan Peringatan, Kapal Vietnam Tak Berkutik saat Diamankan di Natuna )

"Wisata itu jangan disudutkan sebagai cluster penyebaran Covid-19. Berwisata dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan disiplin harus kita lakukan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan aparat setempat. Di masa pandemi destinasi wisata kita harus bertransformasi agar lebih berkualitas dan berkelanjutan," tandas Sandiaga Uno.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)