Prospek Emiten Batu Bara Kian Membara? Simak Instagram Live MNC Sekuritas Pukul 19.00 Malam Ini!
loading...
Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2021 merupakan tahun super cycle commodity. Fenomena ini merupakan fenomena terjadinya kenaikan harga komoditas dalam jangka panjang. Salah satu jenis komoditas yang sedang dalam tren naik adalah batu bara .
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga batu bara, diantaranya yang menjadi perhatian adalah memanasnya perang dagang Australia dan China.
Berdasarkan data Ice Newcastle Coal pada 1 April 2021, harga batu bara sudah menyentuh USD96,50 per ton. Faktor apa sajakah yang mendorong kenaikan harga batu bara hingga mendekati level USD100 per ton?.
Peraturan Pemerintah No. 25/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan adanya insentif berupa pengenaan royalti 0%, di mana insentif tersebut berlaku untuk komoditas batu bara yang digunakan untuk program peningkatan nilai tambah batu bara atau hilirisasi.
Lantas, seberapa besar pengaruh peraturan tersebut terhadap pendapatan emiten batu bara? Simak ulasan selengkapnya dalam Instagram Live bertajuk “Prospek Emiten Coal yang Kian Membara” bersama narasumber Research Analyst MNC Sekuritas Catherina Vincentia yang akan dipandu oleh Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta.
Jangan sampai ketinggalan Instagram Live hari ini, Kamis (08/04/2021) pukul 19.00 – 20.00 WIB melalui Instagram @mncsekuritas. Kamu bisa mengajukan pertanyaan langsung kepada analis MNC Sekuritas. Intip juga saham-saham batu bara pilihan versi tim riset MNC Sekuritas yang diprediksi memiliki prospek cerah ke depannya!
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga batu bara, diantaranya yang menjadi perhatian adalah memanasnya perang dagang Australia dan China.
Berdasarkan data Ice Newcastle Coal pada 1 April 2021, harga batu bara sudah menyentuh USD96,50 per ton. Faktor apa sajakah yang mendorong kenaikan harga batu bara hingga mendekati level USD100 per ton?.
Peraturan Pemerintah No. 25/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan adanya insentif berupa pengenaan royalti 0%, di mana insentif tersebut berlaku untuk komoditas batu bara yang digunakan untuk program peningkatan nilai tambah batu bara atau hilirisasi.
Lantas, seberapa besar pengaruh peraturan tersebut terhadap pendapatan emiten batu bara? Simak ulasan selengkapnya dalam Instagram Live bertajuk “Prospek Emiten Coal yang Kian Membara” bersama narasumber Research Analyst MNC Sekuritas Catherina Vincentia yang akan dipandu oleh Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta.
Jangan sampai ketinggalan Instagram Live hari ini, Kamis (08/04/2021) pukul 19.00 – 20.00 WIB melalui Instagram @mncsekuritas. Kamu bisa mengajukan pertanyaan langsung kepada analis MNC Sekuritas. Intip juga saham-saham batu bara pilihan versi tim riset MNC Sekuritas yang diprediksi memiliki prospek cerah ke depannya!
(ind)
Explore More