Ini Tips dari HT agar Menjadi Agen Asuransi yang Andal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo memberikan tips kepada para agen asuransi dalam Champion Award Night (CAN) tahun 2021 secara virtual. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada para agen pemasaran MNC Life atas kerja kerasnya selama tahun 2020.
( Baca juga:Ini Kata Hary Tanoesoedibjo tentang 6 Hal yang Bikin MNC Bank (BABP) Bakal Jadi Bank Digital Terdepan )
Hary berpesan, untuk menjadi good salesmanship maka perlu memiliki rasa percaya diri. Tanpa memiliki rasa percaya diri, maka tidak mungkin bisa meyakinkan orang lain. "Jadi kita harus yakin baru orang lain bisa kita yakinkan. Ini prinsip yang sangat penting," ujarnya, Kamis (8/4/2021).
Selain percaya diri, perlu juga mengetahui produk yang dijual kepada nasabah dan memiliki pengetahuan terhadap produk tersebut. "Kalau kita tidak tahu produk apa yang kita jual, tidak mungkin kita bisa meyakinkan orang lain. Orang mungkin bisa ngomong panjang lebar tetapi substansinya pasti tidak maksimal," jelasnya.
Hary melanjutkan, penting juga untuk mengetahui calon klien agar bisa menjelaskan secara komprehensif. "Understand market is very important. Kita juga harus mengerti produk yang bersaing dengan kita. Dan terakhir kerja keras," tuturnya.
Sebelumnya, Hary mengatakan, penetrasi pasar industri asuransi jiwa masih kecil, baru 17 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa. Artinya, baru atau sekitar 6%.
( Baca juga:Mudik Lebaran Dilarang, Ini 14 Titik Pintu Masuk di Jateng yang Ditutup )
Permintaan industri asuransi akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Saat ini pendapatan per kapita masyarakat Indonesia baru USD4.000 per tahun. Seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita masyarakat, maka industri asuransi juga akan ikut bertumbuh.
( Baca juga:Ini Kata Hary Tanoesoedibjo tentang 6 Hal yang Bikin MNC Bank (BABP) Bakal Jadi Bank Digital Terdepan )
Hary berpesan, untuk menjadi good salesmanship maka perlu memiliki rasa percaya diri. Tanpa memiliki rasa percaya diri, maka tidak mungkin bisa meyakinkan orang lain. "Jadi kita harus yakin baru orang lain bisa kita yakinkan. Ini prinsip yang sangat penting," ujarnya, Kamis (8/4/2021).
Selain percaya diri, perlu juga mengetahui produk yang dijual kepada nasabah dan memiliki pengetahuan terhadap produk tersebut. "Kalau kita tidak tahu produk apa yang kita jual, tidak mungkin kita bisa meyakinkan orang lain. Orang mungkin bisa ngomong panjang lebar tetapi substansinya pasti tidak maksimal," jelasnya.
Hary melanjutkan, penting juga untuk mengetahui calon klien agar bisa menjelaskan secara komprehensif. "Understand market is very important. Kita juga harus mengerti produk yang bersaing dengan kita. Dan terakhir kerja keras," tuturnya.
Sebelumnya, Hary mengatakan, penetrasi pasar industri asuransi jiwa masih kecil, baru 17 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa. Artinya, baru atau sekitar 6%.
( Baca juga:Mudik Lebaran Dilarang, Ini 14 Titik Pintu Masuk di Jateng yang Ditutup )
Permintaan industri asuransi akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Saat ini pendapatan per kapita masyarakat Indonesia baru USD4.000 per tahun. Seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita masyarakat, maka industri asuransi juga akan ikut bertumbuh.
(uka)