Terapkan CHSE, IIMS 2021 Siap Digelar Secara Hybrid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak tahun 2020 tepatnya di awal pandemi Covid-19 , semua kegiatan pameran atau event terhenti karena situasi yang tidak memungkinkan. Padahal, industri pameran merupakan salah satu industri yang melibatkan banyak orang dan bisa memberikan kesempatan kerja luar biasa.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama otoritas terkait menyusun buku panduan atau pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) terkait dengan bidang pameran atau MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, menyambut baik kegiatan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang akan diselenggarakan pada 15 – 25 April mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi buku panduan atau pedoman CHSE apakah bisa digunakan dengan semestinya. Selain itu, juga menjadi bahan bagi pihak pemberi izin kegiatan terkait bagaimana kesiapan dari industri pameran untuk bisa menyelenggarakan suatu pameran.
“Kita tahu IIMS ini merupakan salah satu pameran yang cukup besar di Indonesia. Dan penyelenggaraan hybrid saya pikir sangat memberikan benefit buat kita semua. Baik dari segi jangkauan yang akan datang (pengunjung), kemudian juga ada yang bisa melihat langsung ke tempat,” ujarnya dalam Press Conference IIMS Hybrid 2021 secara virtual, Jumat (9/4/2021).
Lanjut dia, di dalam penyelenggaraan pameran nantinya diharapkan akan ada evaluasi atau monitoring oleh Dyandra Promosindo bagaimana CHSE ini dijalankan. Sebab, kegiatan ini bagian dari yang menjadi percontohan.
“Apa yang dilakukan oleh Dyandra Promosindo karena yang pertama kali dan nanti akan menjadi percontohan buat yang lain. Baik yang dilakukan oleh event organizer maupun oleh pemerintah daerah. Karena kita tahu bahwa pemerintah daerah juga banyak melakukan berbagai kegiatan pameran,” kata Rizki.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama otoritas terkait menyusun buku panduan atau pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) terkait dengan bidang pameran atau MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, menyambut baik kegiatan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang akan diselenggarakan pada 15 – 25 April mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi buku panduan atau pedoman CHSE apakah bisa digunakan dengan semestinya. Selain itu, juga menjadi bahan bagi pihak pemberi izin kegiatan terkait bagaimana kesiapan dari industri pameran untuk bisa menyelenggarakan suatu pameran.
“Kita tahu IIMS ini merupakan salah satu pameran yang cukup besar di Indonesia. Dan penyelenggaraan hybrid saya pikir sangat memberikan benefit buat kita semua. Baik dari segi jangkauan yang akan datang (pengunjung), kemudian juga ada yang bisa melihat langsung ke tempat,” ujarnya dalam Press Conference IIMS Hybrid 2021 secara virtual, Jumat (9/4/2021).
Lanjut dia, di dalam penyelenggaraan pameran nantinya diharapkan akan ada evaluasi atau monitoring oleh Dyandra Promosindo bagaimana CHSE ini dijalankan. Sebab, kegiatan ini bagian dari yang menjadi percontohan.
“Apa yang dilakukan oleh Dyandra Promosindo karena yang pertama kali dan nanti akan menjadi percontohan buat yang lain. Baik yang dilakukan oleh event organizer maupun oleh pemerintah daerah. Karena kita tahu bahwa pemerintah daerah juga banyak melakukan berbagai kegiatan pameran,” kata Rizki.
(ind)