Gojek dan Telkom-ITDRI Luncurkan Muda Maju Bersama

Kamis, 15 April 2021 - 16:18 WIB
loading...
Gojek dan Telkom-ITDRI...
Program Muda Maju Bersama diresmikan melalui penandatangan MoU antara Gojek dan Telkom oleh VP Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja bersama SGM Telkom Corporate University, Jemy V Confido.
A A A
MAKASSAR - Gojek memperkenalkan Muda Maju Bersama, sebuah inisiatif Gojek dalam memberdayakan anak muda di kawasan timur Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang memberikan dampak sosial positif terhadap masyarakat.

Salah satu inisiatif Muda Maju Bersama dengan menggandeng Telkom Indonesia melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) pada sebuah program akselerasi yang bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan startup di Indonesia Timur, sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas.



Sesuai dengan aspirasi Indonesia maju yang dicanangkan Presiden RI bahwa perlu disiapkan setidaknya 600 ribu digital talent setiap tahunnya, agar dalam jangka waktu 15 tahun ke depan tersedia setidaknya 9 juta digital talent yang akan mengembangkan ekonomi digital di Indonesia.

Program ini diresmikan melalui penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Gojek dan Telkom yang dilakukan oleh VP Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja bersama SGM Telkom Corporate University yang juga menjadi Chairman of ITDRI, Jemy V Confido dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

VP Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan, Gojek melihat pemanfaatan teknologi sebagai cara yang paling cepat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat luas.

Sebagai karya anak bangsa, Gojek tidak hanya berinovasi untuk memberikan solusi yang dapat memecahkan masalah sehari-hari masyarakat melalui teknologi , tetapi juga memiliki tugas untuk mendukung inovator agar bisa memiliki kesempatan untuk berkembang dan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.

“ Teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital ," jelas Anandita.



Program Muda Maju Bersama ini akan memberikan serangkaian program akselerasi intensif selama 6 bulan kepada startup yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat.

Penyusunan kurikulum akselerasi startup Muda Maju Bersama melibatkan kolaborasi ITDRI yang telah best practice pada bidangnya dan platform smartfest yang beberapa tahun terakhir menjadi acuan anak muda di kawasan timur Indonesia timur untuk meningkatkan soft skill, yang tidak diperoleh di institusi formal.

Menurut Anandita, Gojek percaya, dalam mengembangkan startup tidak cukup hanya sebatas memberikan funding, namun juga penting mempersiapkan mereka untuk dapat menyikapi berbagai tantangan yang akan muncul di setiap fase perjalanannya.

"Kurikulum yang komprehensif ini akan membantu startup untuk bisa memperluas pasar sehingga bisnisnya bisa tumbuh dengan cepat dan berkesinambungan. Di Muda Maju Bersama, mereka bisa bertemu dengan talenta unggulan dari ITDRI dan Gojek yang telah sukses mengembangkan produk berdaya guna tinggi bagi masyarakat," pungkas Anandita.



SGM Telkom Corporate University yang juga Chairman of ITDRI, Jemy V Cofindo mengatakan,Telkom-ITDRI sangat mendukung inisiatif Gojek melalui Maju Muda Bersama.

"Tidak hanya pendampingan kepada para talenta Timur Indonesia, melalui program ini, Telkom -ITDRI juga membuka kolaborasi seluas-luasnya antara ITDRI dengan jaringan kerja di Timur Indonesia, baik kampus, lembaga pemerintah, maupun komunitas, untuk bisa terkoneksi dengan jaringan kerja BUMN yang kami miliki," jelas Jemy.

Kata dia, nantinya, startup yang paling progresif akan dimediasi untuk pitching ke investor potensial, baik dari kalangan venture capital, corporate venture capital dan korporasi-korporasi setidaknya dari kalangan BUMN .

"Setidak-tidaknya, startup terpilih akan mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp2 juta untuk pengembangan dan validasi MVP (minimum viable product) dari inovasinya," ujar Jemy.

EVP Telkom Regional VI dan Regional Leader TREG VI ITDRI, Rijanto Utomo menjelaskan, program 1000startup akan dimulai dari penjelasan dan kampanye oleh Gojek , informasi serta registrasi awal dilakukan melalui Gojek dan bisa jadi akan ada beberapa aktivitas pendukung melalui ITDRI dan jaringan kerjanya.

Baca juga:Gojek Gandeng IMB Group untuk Manfaatkan Layanan GoCorp

Peserta bisa individu maupun sudah berupa tim, walaupun tahap awal adalah per individu. Selama 3 bulan ini, peserta diberi kesempatan belajar dan tips-tips membangun startup, untuk kemudian membentuk tim jika belum memilikinya dan mengusulkan ide inovasi final.

Peserta terpilih akan mengikuti pengembangan lebih lanjut atas ide inovasinya selama 3 bulan, dan dieliminasi hingga 100 startup yang akan dimediasikan kepada para investor (demo day). Selanjutnya, 6 bulan pendampingan ini serta demoday-nya akan diselenggarakan oleh ITDRI.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)