Ada Pelarangan, Ekonomi Mudik Tahun Ini Bakal Tertekan

Selasa, 20 April 2021 - 16:55 WIB
loading...
Ada Pelarangan, Ekonomi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beragam kebijakan telah dilakukan pemerintah dengan harapan dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 . Salah satunya, di tahun ini kebijakan larangan mudik kembali diterapkan. Diyakini, di tahun ini pemerintah akan lebih tegas dalam mencegah mobilitas masyarakat melalui ketatnya pengawasan.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E. Halim mengatakan, tradisi mudik atau pulang kampung yang terjadi setiap tahun di Indonesia juga terjadi di negara-negara lain.

( Baca juga:Tekan Laju Covid-19 Selama Ramadhan, Anies Perpanjang PPKM Mikro hingga 3 Mei )

“Ketika ada event-event atau hari-hari besar di setiap negara, maka biasa ada acara mudik kultural yang berkembang secara entitas di sosial masyarakat termasuk di Indonesia,” katanya dalam acara Ngobrol Santai Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) secara virtual, Selasa (20/4/2021).

Menurutnya, dengan adanya hal tersebut menyebabkan ekonomi mudik sangat besar setiap tahunnya. Yakni, berdampak pada perputaran barang dan jasa akibat mobilitas manusia. Ketika, mudik dilarang maka juga akan berdampak pada ekonomi mudik tadi.

( Baca juga:Menteri Sandi: Ekonomi Kreatif RI Terbesar Nomor 3 Setelah AS dan Korsel )

Namun, kata dia, terdapat hal luar biasa yang menjadi batasan di tahun ini, yaitu adanya penanganan pandemi Covid-19. Diharapkan masyarakat dapat melihat dampak dari pembatasan mudik dan bagaimana tradisi mudik di tahun ini relatif sedikit berbeda.

“Karena bisa saja mudik itu kita buat secara virtual. Misalnya, seperti dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan selama ini. Hal tersebut bertujuan untuk menekan laju pandemi,” ujar Rizal.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ASDP Layani 5,82 Juta...
ASDP Layani 5,82 Juta Penumpang dan 1,3 Juta Kendaraan Sepanjang Periode Lebaran 2025
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
Mahakarya SIG, YIA Jadi...
Mahakarya SIG, YIA Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Lebaran 2025
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
Rekomendasi
Kisah Masa Kecil Belal...
Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC
Eubank Jr Kecam Tim...
Eubank Jr Kecam Tim Benn usai Didenda Rp7,6 M karena Kelebihan Berat 0,05 Pon
Pejuang UTBK! Kampus...
Pejuang UTBK! Kampus Maranatha Beri Beasiswa Khusus, Segini Skor Minimumnya
Berita Terkini
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
45 menit yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
1 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
1 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
3 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
3 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved