Permintaan Khusus Erick Thohir kepada Srikandi BUMN: Saya Tak Segan Beri Kesempatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, direksi BUMN harus bisa mendorong kepemimpinan perempuan. Harapannya Srikandi BUMN menjadi core dalam transformasi bagi perusahaan pelat merah.
“Saya tidak segan memberi kesempatan yang luar biasa, ketika kita bicara transformasi yang ada di BUMN. Saya ingin memastikan transformasi di human capital terutama kepemimpinan perempuan terjadi,” ujar Erick, Selasa (20/4/2021).
Dia menggarisbawahi, BUMN dapat mencapai target 15% kepemimpinan perempuan di jajaran BOD (Board of Director) pada 2021 dan 20% pada 2023. Mantan Bos Inter Milan itu menilai kesetaran gender dapat meningkatkan profesionalisme, pelayanan, dan kinerja perusahaan negara.
Keyakinan itu merujuk pada banyak pemimpin perempuan di perusahaan negara-negara lainnya. Sebagai perwujudan komitmen tersebut, Srikandi BUMN, Komunitas Karyawan Perempuan di bawah naungan FHCI, dapat memfasilitasi kesempatan yang sama untuk bekerja dan berkarir di BUMN.
Senada, Ketua Srikandi BUMN, Tina Kemala Intan menyebut, melalui motto care, collaborate, contribute, Srikandi BUMN berupaya untuk memperkuat solidaritas seluruh karyawan tanpa memandang gender.
“Menjadi bukti bahwa dengan bersatu dan saling menghargai keberagaman dan berkolaborasi kita akan meningkatkan kontribusi BUMN sebagai penggerak ekonomi,” katanya.
Salah satu lembaga konsultan global yang menyebutkan bahwa peluang kesempatan bisnis di Indonesia senilai USD135 miliar akan hilang bila Indonesia tidak mengembangkan potensi pemimpin perempuan.
Diterangkan juga olehnya bahwa rangkaian peringatan Hari Kartini 2021 tersebut diselenggarakan dalam semangat kolaborasi untuk berkontribusi secara positif bagi kemajuan BUMN dalam membawa nilai ekonomi dan sosial bagi bangsa dan negara. Acara itu juga merupakan acara pembuka dari 111 kegiatan peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan BUMN, anak dan cucu BUMN.
Pada kesempatan yang sama Jamshed M. Kazi, UN Women Indonesia Representative & Liaison to ASEAN menyampaikan, apresiasi untuk komitmen BUMN dalam mendukung kepemimpinan perempuan.
“Saya tidak segan memberi kesempatan yang luar biasa, ketika kita bicara transformasi yang ada di BUMN. Saya ingin memastikan transformasi di human capital terutama kepemimpinan perempuan terjadi,” ujar Erick, Selasa (20/4/2021).
Dia menggarisbawahi, BUMN dapat mencapai target 15% kepemimpinan perempuan di jajaran BOD (Board of Director) pada 2021 dan 20% pada 2023. Mantan Bos Inter Milan itu menilai kesetaran gender dapat meningkatkan profesionalisme, pelayanan, dan kinerja perusahaan negara.
Keyakinan itu merujuk pada banyak pemimpin perempuan di perusahaan negara-negara lainnya. Sebagai perwujudan komitmen tersebut, Srikandi BUMN, Komunitas Karyawan Perempuan di bawah naungan FHCI, dapat memfasilitasi kesempatan yang sama untuk bekerja dan berkarir di BUMN.
Senada, Ketua Srikandi BUMN, Tina Kemala Intan menyebut, melalui motto care, collaborate, contribute, Srikandi BUMN berupaya untuk memperkuat solidaritas seluruh karyawan tanpa memandang gender.
“Menjadi bukti bahwa dengan bersatu dan saling menghargai keberagaman dan berkolaborasi kita akan meningkatkan kontribusi BUMN sebagai penggerak ekonomi,” katanya.
Salah satu lembaga konsultan global yang menyebutkan bahwa peluang kesempatan bisnis di Indonesia senilai USD135 miliar akan hilang bila Indonesia tidak mengembangkan potensi pemimpin perempuan.
Diterangkan juga olehnya bahwa rangkaian peringatan Hari Kartini 2021 tersebut diselenggarakan dalam semangat kolaborasi untuk berkontribusi secara positif bagi kemajuan BUMN dalam membawa nilai ekonomi dan sosial bagi bangsa dan negara. Acara itu juga merupakan acara pembuka dari 111 kegiatan peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan BUMN, anak dan cucu BUMN.
Pada kesempatan yang sama Jamshed M. Kazi, UN Women Indonesia Representative & Liaison to ASEAN menyampaikan, apresiasi untuk komitmen BUMN dalam mendukung kepemimpinan perempuan.