Sri Mulyani Minta Masyarakat Tetap Borong Baju Baru buat Lebaran

Kamis, 22 April 2021 - 18:26 WIB
loading...
Sri Mulyani Minta Masyarakat Tetap Borong Baju Baru buat Lebaran
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat tetap berbelanja menjelang Lebaran , seperti membeli baju baru. Aktivitas itu harus dilakukan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.

"Ada bagusnya juga Lebaran tetap pakai baju baru. Walaupun (silaturahmi atau lainnya lewat) Zoom, nanti pakai baju baru sehingga aktivitas di masyarakat tetap berlangsung. Jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira, dengan bersyukur, namun juga tetap menjaga supaya risiko terjadinya penularan tidak terjadi," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (22/4/2021).

Baca juga:Baru Maret Defisit APBN Sudah Tembus Rp323 Triliun

Sementara dari sisi domestik, perekonomian di bulan Maret terus membaik. Sejumlah intervensi ekonomi telah dilakukan melalui perbaikan berbagai kebijakan dalam mendukung stabilitas ekonomi dan keuangan.

"Leading indicator menunjukkan perbaikan di bulan Maret sesuai ekspektasi sebagai efek dari penerapan PSBB di awal pandemi, antara lain terlihat pada Indeks Penjualan Ritel (RSI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), penjualan mobil, konsumsi listrik, google mobility, PMI, serta ekspor-impor. Hal ini tak lepas dari kerja keras APBN yang dikelola secara optimal dan akuntabel," bebernya.

Dari sisi perdagangan internasional, neraca perdagangan (NP) Indonesia melanjutkan tren positif dengan surplus USD1,6 miliar pada bulan Maret 2021, atau terakumulasi sebesar USD5,5 miliar sejak Januari-Maret 2021. Kinerja ekspor tumbuh dua digit, yaitu meningkat sebesar 30,5% (yoy) pada bulan Maret 2021 dan 17,1% (yoy) pada kuartal I. Hal senada juga terjadi pada pertumbuhan impor hingga Maret 2021 yang sangat kuat, khususnya permintaan atas produk bahan baku dan barang pendukung.

Baca juga:Surat Permohonan Red Notice Jozeph Paul Zhang Sudah Dikirim ke Interpol

"Hal tersebut mengindikasikan peningkatan aktivitas produksi dalam negeri, dan akan terus didorong melalui kebijakan strategis termasuk melalui program PEN," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2554 seconds (0.1#10.140)