Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Turun Tipis Pekan Ini Jadi Rp7.352 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengawali bulan Maret 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang cukup fluktuatif, masih dalam kategori positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,27% atau ditutup pada level 6.258,749 dari level 6.241,796 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sedangkan penurunan 0,05% terjadi pada kapitalisasi bursa menjadi sebesar Rp7.352,213 triliun dari Rp7.355,579 triliun pada pekan lalu. "Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga mengalami perubahan sebesar 0,74% menjadi 22,015 miliar saham dari 22,180 miliar saham pada pekan yang lalu," tulis keterangan BEI di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Penyusutan sebesar 14,41% juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sepekan menjadi Rp14,216 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar Rp16,610 triliun.
Pada pekan ini, rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 0,85% menjadi 1.408.070 kali transaksi dari 1.396.236 kali transaksi pada sepekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp957,06 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,209 triliun.
Sedangkan penurunan 0,05% terjadi pada kapitalisasi bursa menjadi sebesar Rp7.352,213 triliun dari Rp7.355,579 triliun pada pekan lalu. "Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga mengalami perubahan sebesar 0,74% menjadi 22,015 miliar saham dari 22,180 miliar saham pada pekan yang lalu," tulis keterangan BEI di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Penyusutan sebesar 14,41% juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sepekan menjadi Rp14,216 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar Rp16,610 triliun.
Pada pekan ini, rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 0,85% menjadi 1.408.070 kali transaksi dari 1.396.236 kali transaksi pada sepekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp957,06 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,209 triliun.
(akr)