PT PP Jual Saham Tol MKTT ke Investor Hong Kong, Nilainya Capai Rp412 M

Minggu, 25 April 2021 - 14:01 WIB
loading...
PT PP Jual Saham Tol MKTT ke Investor Hong Kong, Nilainya Capai Rp412 M
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk sepakat untuk melepaskan kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 15% ruas tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi (MKTT) di PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada investor asing asal Hong Kong, yaitu Kings Ring Limited. Nilai transaksi penjualan jalan tol tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp412 miliar.

Kesepakatan tersebut setelah dilakukanya penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas kepemilikan saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, aksi korporasi ini merupakan salah satu momentum penting bagi perseroan. Sebab, dengan kesepakatan ini bisa meningkatkan kepercayaan para investor baik dalam maupun luar negeri.



“JMKT merupakan salah satu portofolio investasi terbaik yang dimiliki oleh perusahaan di mana perusahaan ini telah menunjukan kinerja yang baik,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (25/4/2021).

Nantinya, lanjut Arsyad, dana segar hasil penjualan Jalan Tol MKTT tersebut akan digunakan untuk tambahan modal kerja perusahaan. Selain itu, dana segar ini juga akan digunakan untuk pengembangan proyek investasi infrastruktur lainnya. “Kami percaya aksi korporasi ini akan memberikan benefit yang baik untuk Kings Ring Limited maupun JMKT,” ucapnya.

Menurut Novel, jalan Tol MKTT telah menghubungkan Kota Medan dan sekitarnya ke Bandara Kualanamu yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Tebing Tinggi. Kehadiran jalan tol tersebut telah memberikan manfaat ekonomi yang tinggi kepada Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.



Adapun salah satu manfaat yang dirasakan dengan kehadiran tol ini dimana perjalanan dari Kota Medan ke Kota Tebing Tinggi dapat ditempuh 1 jam lebih cepat. Sehingga jalan tol ini dapat meningkatkan konektivitas dan menghemat biaya logistik untuk barang dan jasa.

“Laju harian rata-rata di jalan tol ini telah melampaui target yang tertera sebelumnya pada rencana bisnis. MKTT merupakan jalur alternatif kendaraan yang akan menuju ke arah Timur dari Kota medan menuju Kota Tebing Tinggi dimana ruas ini juga akan terkoneksi dengan ruas jalan tol Belawan-Medan- Tanjung Morawa (Belmera),” jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6780 seconds (0.1#10.140)