Erick Thohir Pede Kinerja BRI Cs Lebih Oke Dibanding StanChart dkk

Jum'at, 30 April 2021 - 10:31 WIB
loading...
Erick Thohir Pede Kinerja BRI Cs Lebih Oke Dibanding StanChart dkk
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengklaim kinerja anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lebih baik dari bank asing dan swasta. Klaim itu didasari pasar perbankan pelat merah yang dinilai semakin terbuka.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, saat ini Himbara masuk 10 besar bank terbaik di Indonesia. Dengan begitu, kinerja perbankan BUMN masih bertahan meski pandemi Covid-19.

Baca juga:Saat Bisnis Transportasi Manyun, Larangan Mudik Justru Bikin Ritel Tersenyum

"Kita lihat, BUMN itu bisa sustain. Itu di klaster Himbara atau Telkom karena marketnya terbuka, ada swasta dan asing tetapi BUMN masih kuat. Bank Himbara masih top 10 di industri bank di Indonesia," ujar Erick dikutip, Jumat (30/4/2021).

Kementerian BUMN pun telah menetapkan fokus bisnis dari masing-masing anggota Himbara. Misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diarahkan untuk memperkuat bisnis untuk sektor korporasi atau wholesale.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengoptimalkan perumahan atau instrumen utang berupa kredit jangka panjang. Khususnya, pasar properti dan perumahan. Lalu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat bisnis internasional dan luar negeri.

Erick mencatat, BNI memiliki footprint di sejumlah negara, misalnya Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Footprint ini adalah keunggulan yang dimiliki emiten untuk bisa mendukung pasar ekspor Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk diarahkan melayani pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk mengoltimalkan bisnis, pemegang saham akan menjadikan emiten sebagai Induk Holding BUMN Ultra Mikro dengan keanggotaan terdiri dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Pegadaian (Persero).

Baca juga:Senjata Makan Tuan, Iron Dome Sebabkan Tentara Israel Terkena Kanker

"Mandiri dengan strategi korporasi, BTN kita kembangkan mortgage bank, BRI kita perkuat dengan Pegadaian dan PNM agar fokus di ultra mikro. BRI kita ubah strateginya, tidak boleh (kasih) pinjaman korporasi 40% tapi harus 20% dan, 80 persennya harus untuk UMKM," katanya.

Sementara perbankan syariah, keberadaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) diyakini akan masuk top tujuh dari perusahaan Himbara. Bahkan, ditargetkan masuk top 10 dunia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)