Saat Bisnis Transportasi Manyun, Larangan Mudik Justru Bikin Ritel Tersenyum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketika kebijakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah membuat bisnis transportasi manyun alias merugi, bisnis ritel justru sebaliknya. Larangan mudik akan membawa berkah tersendiri bagi para pelaku ritel. Diperkirakan pada periode Lebaran dan Ramadan ini akan ada peningkatan dari sisi trafik maupun penjualan.
Head of Retail Services Colliers Internasional Indonesia Sander Halsema mengatakan, adanya larangan mudik membuat sektor ritel akan kebanjiran pengunjung. Pasalnya, masyarakat tidak memiliki pilihan untuk berwisata maupun berekreasi menyusul adanya pembatasan ke luar kota dan mudik.
Baca juga:Ini Deretan Fitur Canggih Motion dari MNC Bank (BABP), Kian Jadi Favorit Transaksi Digital
“Pada kondisi saat ini, dengan adanya tambahan larangan mudik Idul Fitri, masyarakat tidak memiliki banyak pilihan untuk berwisata atau berekreasi, sehingga pusat perbelanjaan mungkin akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/4/2021).
Apalagi lanjut Sander, ada beberapa penawaran atau promo menarik yang ditawarkan oleh pelaku usaha ritel pada masa Lebaran nanti. Hal ini semakin membuat masyarakat ingin untuk mendatangi pusat perbelanjaan.
“Pusat perbelanjaan kemungkinan akan mengalami peningkatan trafik dan kinerja. Selain itu, selama periode ini, retailer dan operator pusat perbelanjaan biasanya menghadirkan program diskon untuk memastikan pengunjung mendatangi pusat perbelanjaan atau ruang ritel mereka,” jelasnya.
Baca juga:Arya Saloka Pamer Gaya Rambut Baru, Netizen: Jadi Kayak ABG
Menurut Sender, pada masa puasa dan Lebaran biasanya pelaku usaha ritel akan kebanjiran pengunjung. Bahkan, momen Lebaran menjadi kejadian yang ditunggu bagi pengusaha ritel untuk meraup dan menarik pengunjung lebih banyak lagi.
“Bulan Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi waktu yang cukup baik bagi sektor ritel. Jumlah pengunjung yang mendatangi pusat perbelanjaan biasanya meningkat cukup signifikan,” jelasnya.
Head of Retail Services Colliers Internasional Indonesia Sander Halsema mengatakan, adanya larangan mudik membuat sektor ritel akan kebanjiran pengunjung. Pasalnya, masyarakat tidak memiliki pilihan untuk berwisata maupun berekreasi menyusul adanya pembatasan ke luar kota dan mudik.
Baca juga:Ini Deretan Fitur Canggih Motion dari MNC Bank (BABP), Kian Jadi Favorit Transaksi Digital
“Pada kondisi saat ini, dengan adanya tambahan larangan mudik Idul Fitri, masyarakat tidak memiliki banyak pilihan untuk berwisata atau berekreasi, sehingga pusat perbelanjaan mungkin akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/4/2021).
Apalagi lanjut Sander, ada beberapa penawaran atau promo menarik yang ditawarkan oleh pelaku usaha ritel pada masa Lebaran nanti. Hal ini semakin membuat masyarakat ingin untuk mendatangi pusat perbelanjaan.
“Pusat perbelanjaan kemungkinan akan mengalami peningkatan trafik dan kinerja. Selain itu, selama periode ini, retailer dan operator pusat perbelanjaan biasanya menghadirkan program diskon untuk memastikan pengunjung mendatangi pusat perbelanjaan atau ruang ritel mereka,” jelasnya.
Baca juga:Arya Saloka Pamer Gaya Rambut Baru, Netizen: Jadi Kayak ABG
Menurut Sender, pada masa puasa dan Lebaran biasanya pelaku usaha ritel akan kebanjiran pengunjung. Bahkan, momen Lebaran menjadi kejadian yang ditunggu bagi pengusaha ritel untuk meraup dan menarik pengunjung lebih banyak lagi.
“Bulan Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi waktu yang cukup baik bagi sektor ritel. Jumlah pengunjung yang mendatangi pusat perbelanjaan biasanya meningkat cukup signifikan,” jelasnya.
(uka)