Kegiatan Dunia Usaha Berada di Level Positif, Diproyeksi Naik Kuartal II

Sabtu, 01 Mei 2021 - 15:27 WIB
loading...
Kegiatan Dunia Usaha Berada di Level Positif, Diproyeksi Naik Kuartal II
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penanganan pandemi yang diupayakan pemerintah dan didukung masyarakat mulai menunjukkan hasil yang semakin baik.

Tercatat tren harian kasus Covid-19 secara nasional terus menurun dengan persentasi kasus aktif yang lebih rendah dibandingkan global, begitu juga dengan tingkat kesembuhan yang juga lebih baik dari global.


Percepatan vaksinasi juga terus diupayakan pemerintah untuk mencapai target 500 ribu dosis perhari, di mana hingga 27 April sebanyak 19,1 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

Seiring dengan penangan pandemi Covid-19 yang semakin membaik, Menko Airlangga optimistis ekonomi Indonesia akan membaik.

“Ekonomi Indonesia juga diprediksi rebound di tahun 2021 dan diproyeksikan ekonomi kita akan tumbuh di 4,5-5,3% di tahun 2021 dan 5,4-6% di tahun 2022,” ujar Menko Airlangga dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, pemerintah melakukan reformasi struktural yang akan menjadi faktor pendongkrak ekonomi untuk jangka menengah dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemulihan jangka pendek dengan anggara Rp699,43 triliun dan realisasi hingga April telah mencapai Rp134,07 triliun atau 19,2% dari pagu.

Pemulihan ekonomi, jelas Airlangga, sedang berlangsung dan tercermin dari berbagai lini indikator yang menunjukkan perbaikan dari sisi konsumsi, indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel, hingga penjualan kendaraan bermotor yang meningkat 28% pada Maret seiring dengan insentif PPnBM.

Begitu juga dengan kegiatan dunia usaha yang telah berada di level positif dan diproyeksikan meningkat di kuartal kedua 2021.

“Indeks PMI juga terus berada di sektor ekspansif, sementara di sektor ekspor dan impor bahan baku dan modal juga menunjukkan peningkatan dan ini menunjukkan geliat dunia usaha yang sudah mendekati pulih,” jelas Airlangga.


Demikian pula dengan belanja masyarakat yang meningkat tajan di bulan April sebesar 32,48% year on year (yoy) dan penerimaan industri yang meningkat dengan mencetak pertumbuhan 10,26% (yoy).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)