Kepada Presiden, Mentan Siap Kembangkan Porang dan Walet dari Hulu ke Hilir

Selasa, 04 Mei 2021 - 17:39 WIB
loading...
Kepada Presiden, Mentan...
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/5/2021). (Foto: Humas Kementan)
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan budidaya tanaman porang dan sarang burung walet akan terus digenjot baik dari hulu maupun hilir. Bahkan, kata Syahrul, Kementerian Pertanian (Kementan) segera membuat klaster atau pengelompokan sentra porang dan walet agar mampu memenuhi kebutuhan ekspor.

“Sesuai petunjuk Bapak Presiden kita akan menguatkan akselerasi porang dan walet lebih kuat lagi baik dari hulu sampai hilir. Terutama kami akan mempersiapkan pembinaan teknik pada petani baik porang maupun sarang burung walet,” ujar Mentan seusai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/5/2021).

(Baca juga:Petani Porang Madiun Mendadak Jadi Jutawan, Hasil Panennya Diekspor hingga AS)

Berikutnya, Kementan juga mempersiapkan klaster porang dan walet dengan membuat rumah walet dan rumah processing akhir sebelum nantinya sampai pada proses industri.

“Terakhir tentu saja Bapak Presiden meminta semua upaya ini berpihak kepada rakyat dan tidak ada hal-hal yang harus dibuat ribet seperti membuat regulasi rumit yang menjadi hambatan-hambatan. Saya selaku Mentan akan bersama-sama dengan Mendag melakukan upaya maksimal memberikan ruang bagi petani porang dan petani rumah burung walet agar besok kita mendapatkan nilai ekspor yang lebih banyak bagi kepentingan negeri dan kepentingan rakyat,” katanya.

(Baca juga:Kisah Sukses Petani Porang di Blora Ini, Bermodal Awal Rp7 Juta Kini Berpenghasilan Ratusan Juta Rupiah)

Mengenai hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan produsen porang dan walet terbesar di dunia.

“Bahkan kalau tidak salah hampir 80% dari kapasitas dunia itu dicapai dari Indonesia. Indonesia pada 2020 mengekspor hingga USD540 juta untuk sarang burung walet dan berkisar 1.316 ton yang kita ekpor,” katanya.

(Baca juga:Berkah Ramadhan saat Pandemi, Petani Porang Desa Gemarang Dapat Kucuran Rp5,2 M)

Terpisah, Sejumlah pengusaha sarang burung walet siap mendukung langkah Kementan dalam meningkatkan ekspor pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks). Apalagi industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Dalam kesempatan itu, Kementan berjanji akan memfasilitasi para pengusaha walet untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. Terlebih Kementan siap mendorong 1.000 rumah walet untuk meningkatkan produksi.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Bea Cukai Ketapang Lepas...
Bea Cukai Ketapang Lepas Ekspor Sarang Burung Walet 39,75 Kilogram ke China
Ini 3 Arahan Prabowo...
Ini 3 Arahan Prabowo untuk Mentan Amran di Kementerian Pertanian
Gerak Cepat Atasi Kekeringan,...
Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
Tebus Pupuk Subsidi...
Tebus Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP, Mentan Amran: Jangan Dipersulit!
Produk Olahan Tembus...
Produk Olahan Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan: Indonesia Bisa Jadi Produsen Pangan Dunia
Profil Arief Prasetyo...
Profil Arief Prasetyo Adi, Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo
Jawab Soal Dugaan Korupsi,...
Jawab Soal Dugaan Korupsi, Mentan SYL: Saya Akan Selesaikan Semua Prosesnya
Tiba di Kantor Kementan,...
Tiba di Kantor Kementan, SYL Tak Gunakan Mobil dan Baju Dinas
Rekomendasi
Resmi Pimpin Partai...
Resmi Pimpin Partai Perindo Maluku, Welhelm Daniel Kurnala Targetkan 1 Fraksi di Pileg 2029
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
Cuaca Buruk, 3 Pesawat...
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Lion Air -Batik Air Tujuan Soekarna-Hatta Dialihkan ke Kertajati
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
8 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
9 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
9 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
10 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
11 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
11 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved