Harga Emas Turun, Momen Tepat bagi Investor di Perdagangan Berjangka untuk Borong

Rabu, 05 Mei 2021 - 19:16 WIB
loading...
Harga Emas Turun, Momen...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang menggiurkan karena harganya relatif stabil. Menariknya, harga emas mengalami penurunan dari level USD1.890/troy ons pada penutupan di akhir 2020 dan terus merosot sepanjang Januari 2021.

Logam mulia ini tercatat mengalami koreksi 2,67% di level USD1.846,09/troy ons, dengan level tertinggi USD1.959,01/troy ons pada 6 Januari lalu.

Setelah mendaki di level tertinggi tersebut, emas terus goyang meski sempat kembali bertenaga saat Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari lalu. Setelah itu, emas kembali kehilangan power, kemudian menguat sebentar dan melemah kembali hingga sekarang. Harga emas turun terus beberapa waktu terakhir dan semakin menjauhi level USD1.800/troy ons.

Baca juga:Duit Pemda Cuma Ngendon di Bank, Tito Minta Sri Mulyani Stop Transfer ke Daerah

Direktur PT Equityworld Futures, Hartono Gunawan, menilai, pelemahan harga emas saat ini menjadi momentum yang tepat bagi para investor di pasar perdagangan berjangka untuk melakukan aksi buy (beli).

Keunggulan trading locogold atau emas berjangka adalah peluang keuntungan bisa didapat tidak hanya saat harga emas sedang naik, melainkan juga saat terjadi sebaliknya.

Secara teknikal, tren bullish harga emas berjangka mulai pudar. Kenaikan harga sepanjang 2020 terus melandai. Level resistance harga emas diperkirakan pada kuartal II tahun ini berada di USD1.848/troy ons kemudian USD1.880/troy ons. Adapun level support diprediksi USD1.706 troy ons kemudian USD1.668/troy ons.

Kasus ledakan korban Covid-19 terbaru di India telah memengaruhi tingkat permintaan emas dunia. Selain itu kehadiran cryptocurrency yang digadang-gadang menjadi aset safe haven pengganti emas membuat sebagian besar investor mengalihkan dana mereka untuk berinvestasi di mata uang digital tersebut.

“Beberapa faktor tersebut membuat emas semakin tertekan, diprediksi hingga akhir tahun ini harga emas akan tetap berada pada tren bearish,” papar Hartono Gunawan kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Untuk PT Equityworld Futures, lanjut dia, sampai kini masih fokus pada penawaran locogold. Karena 80% kontribusi bisnis berasal dari produk emas berjangka tersebut. Meskipun saat ini para investor juga tengah melirik indeks Hang Seng dan beberapa mata uang seperti Euro dan Ausie.

Baca juga:Heboh Kabar Novel Baswedan Tak Lulus Tes, Ketua KPK: Kami Tak Ingin Menyebar Isu

Sampai akhir 2021, PT Equityworld Futures menargetkan total volume transaksi mencapai 1.100.000 lot dan 5.000 nasabah baru. Untuk cabang sekaligus kantor pusat di EWF Sahid Center akan memberikan kontribusi sebesar 38% dari total target perseroan.

Saat ini jumlah tenaga pialang PT Equityworld Futures mencapai 2.000 orang. Pada 2021 ditargetkan mencapai 2.500 tenaga pialang. “Dengan meningkatkan jumlah tenaga pialang, kami berharap dapat membantu perluasan lapangan kerja di Indonesia. Karena banyak orang yang belum melirik profesi ini karena belum diedukasi dengan baik. Padahal penghasilan yang diperoleh dari profesi ini dengan fokus 1-2 tahun bisa menghasilkan Rp30 juta-50 juta per bulan,” sebut Hartono.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
Harga Emas Antam Ambruk...
Harga Emas Antam Ambruk Parah, Tiba-tiba Turun Tajam Rp38.000 per Gram
Mereda, Harga Emas Antam...
Mereda, Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp1.819.000 per Gram
Dibayangi Tarif Trump,...
Dibayangi Tarif Trump, Harga Emas Terbang ke Rp1.836.000 per Gram
Rekomendasi
Jelang Kongres Nasional,...
Jelang Kongres Nasional, Tidar Turki Dukung Rahayu Saraswati Kembali Jadi Ketum
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
IPEKA Palembang Fun...
IPEKA Palembang Fun Run 2025 Eratkan Kebersamaan dan Promosikan Gaya Hidup Sehat
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
8 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
9 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
13 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
14 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
14 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
15 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved