Rekor Terbaru! Kian Dicintai, Pangsa Pemirsa Prime Time 4 TV MNCN Meroket Tembus 57,6%!
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terus menerus membubuhkan tinta emas dalam catatan rekor industri pertelevisian Tanah Air. Terbaru, pada 5 Mei 2021, 4 stasiun televisi terestrial MNCN, yaitu RCTI, MNCTV, GTV dan iNews, menyabet total pangsa pemirsa (audience share) 57,6%. Rinciannya, yaitu RCTI 41,2%, MNCTV 10%, GTV 5% dan iNews 1,4%.
Perolehan tersebut juga diiringi oleh dominasi RCTI yang memimpin pangsa pemirsa slot Prime Time, di mana RCTI sebagai unit bisnis dari MNCN, lebih unggul bila dibandingkan dengan total pangsa pemirsa 6 televisi terestrial sekaligus. Pada 5 Mei 2021 itu, pangsa pemirsa (audience share) pada Prime Time RCTI menembus 41,2%.
Adapun, SCTV 14,7%, Indosiar 10,7%, ANTV 5,3%, Trans 7 5,1%, Trans TV 3,3% dan TV One 2%, bila ditotal audience share dari 6 stasiun televisi tersebut 41,1%, atau di bawah dari perolehan RCTI.
Deretan prestasi yang terus diukir tersebut tak pelak menyokong kinerja MNCN dan berhasil mempertahankan dominasinya sebagai penguasa pangsa pemirsa tertinggi di industri pada slot Prime Time dan Non-Prime Time, didukung oleh berbagai produksi in-house di berbagai kategori konten.
Sampai dengan April 2021, MNCN berhasil membukukan pangsa pemirsa sebesar 52,4% di Prime Time dan 40,4% di Non-Prime Time, peningkatan yang signifikan masing-masing dari 34,2% dan 34,6% pada periode yang sama tahun lalu.
“Kami senang untuk terus dapat memperkuat kinerja operasional 3 bisnis utama kami tahun ini," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Data statistik menunjukkan bahwa MNCN telah memperkuat posisi terdepan di TV FTA, kinerja konten/program, media sosial, portal berita, dan super-app RCTI+.
"Selain itu, permintaan iklan di semua lini media kami sangat luar biasa, walaupun adanya pengaruh yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Ini merupakan tugas kami di MNCN untuk mempertahankan kinerja yang luar biasa ini dan saya sangat bersemangat untuk dapat melihat hasil kinerja yang positif bagi Perseroan di tahun 2021,” papar Hary Tanoesoedibjo.
Drama unggulan Perseroan, Ikatan Cinta, melanjutkan kinerja luar biasanya dengan terus menempati puncak program terbaik di televisi dengan rata-rata rating 11,4% dan pangsa pemirsa sebesar 41,5% selama 194 hari pada 30 April 2021, sejak ditayangkan perdana pada 19 Oktober 2020.
Selain itu, serial drama peringkat 1 di Indonesia ini telah menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dan masuk ke dalam buku rekor sebagai serial drama pertama di sejarah FTA TV yang dapat meraih lebih dari 40% pangsa pemirsa untuk 100 hari berturut-turut, dan masih secara konsisten menghasilkan lebih dari 40% pangsa pemirsa hingga 24 April 2021.
Program lainnya yang dimiliki Perseroan juga menunjukkan kinerja yang luar biasa sampai dengan April 2021, dengan masuknya 16 dari 20 Top program disiarkan oleh FTA TV Perseroan dibandingkan dengan 3 dari 20 program pada periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun 2021, Perseroan akan terus mempertahankan kinerja TV yang luar biasa dengan rangkaian program yang terbaik, baik program reguler maupun program spesial.
Semuanya diproduksi secara in-house di fasilitas studio milik MNCN, sebuah strategi yang memungkinkan Perseroan untuk dapat memaksimalkan pendapatan iklannya, dengan memberikan fleksibilitas untuk menempatkan iklan non-reguler atau iklan yang ditempatkan dalam konten (built-in, iklan virtual, squeeze frame, running text, dan lain-lain).
Perolehan tersebut juga diiringi oleh dominasi RCTI yang memimpin pangsa pemirsa slot Prime Time, di mana RCTI sebagai unit bisnis dari MNCN, lebih unggul bila dibandingkan dengan total pangsa pemirsa 6 televisi terestrial sekaligus. Pada 5 Mei 2021 itu, pangsa pemirsa (audience share) pada Prime Time RCTI menembus 41,2%.
Adapun, SCTV 14,7%, Indosiar 10,7%, ANTV 5,3%, Trans 7 5,1%, Trans TV 3,3% dan TV One 2%, bila ditotal audience share dari 6 stasiun televisi tersebut 41,1%, atau di bawah dari perolehan RCTI.
Baca Juga
Deretan prestasi yang terus diukir tersebut tak pelak menyokong kinerja MNCN dan berhasil mempertahankan dominasinya sebagai penguasa pangsa pemirsa tertinggi di industri pada slot Prime Time dan Non-Prime Time, didukung oleh berbagai produksi in-house di berbagai kategori konten.
Sampai dengan April 2021, MNCN berhasil membukukan pangsa pemirsa sebesar 52,4% di Prime Time dan 40,4% di Non-Prime Time, peningkatan yang signifikan masing-masing dari 34,2% dan 34,6% pada periode yang sama tahun lalu.
“Kami senang untuk terus dapat memperkuat kinerja operasional 3 bisnis utama kami tahun ini," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Data statistik menunjukkan bahwa MNCN telah memperkuat posisi terdepan di TV FTA, kinerja konten/program, media sosial, portal berita, dan super-app RCTI+.
"Selain itu, permintaan iklan di semua lini media kami sangat luar biasa, walaupun adanya pengaruh yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Ini merupakan tugas kami di MNCN untuk mempertahankan kinerja yang luar biasa ini dan saya sangat bersemangat untuk dapat melihat hasil kinerja yang positif bagi Perseroan di tahun 2021,” papar Hary Tanoesoedibjo.
Drama unggulan Perseroan, Ikatan Cinta, melanjutkan kinerja luar biasanya dengan terus menempati puncak program terbaik di televisi dengan rata-rata rating 11,4% dan pangsa pemirsa sebesar 41,5% selama 194 hari pada 30 April 2021, sejak ditayangkan perdana pada 19 Oktober 2020.
Selain itu, serial drama peringkat 1 di Indonesia ini telah menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dan masuk ke dalam buku rekor sebagai serial drama pertama di sejarah FTA TV yang dapat meraih lebih dari 40% pangsa pemirsa untuk 100 hari berturut-turut, dan masih secara konsisten menghasilkan lebih dari 40% pangsa pemirsa hingga 24 April 2021.
Program lainnya yang dimiliki Perseroan juga menunjukkan kinerja yang luar biasa sampai dengan April 2021, dengan masuknya 16 dari 20 Top program disiarkan oleh FTA TV Perseroan dibandingkan dengan 3 dari 20 program pada periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun 2021, Perseroan akan terus mempertahankan kinerja TV yang luar biasa dengan rangkaian program yang terbaik, baik program reguler maupun program spesial.
Semuanya diproduksi secara in-house di fasilitas studio milik MNCN, sebuah strategi yang memungkinkan Perseroan untuk dapat memaksimalkan pendapatan iklannya, dengan memberikan fleksibilitas untuk menempatkan iklan non-reguler atau iklan yang ditempatkan dalam konten (built-in, iklan virtual, squeeze frame, running text, dan lain-lain).
(ind)