Menakar Penyebab Total Tutup Semua SPBU di Indonesia

Kamis, 06 Mei 2021 - 22:09 WIB
loading...
Menakar Penyebab Total Tutup Semua SPBU di Indonesia
PT Total Oil Indonesia menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia yang dilakukan secara bertahap sejak akhir 2020 hingga awal 2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Persaingan bisnis yang semakin ketat diyakini menjadi penyebab kenapa PT Total Oil Indonesia menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia. Penutupan sudah dilakukan Total sejak akhir 2020 hingga awal 2021.

"Saya kira memang persaingan bisnis SPBU ini semakin hari semakin ketat. Apalagi dengan hadirnya BP-AKR dan juga VIVO selain Shell, maka Total semakin tertekan," ujar Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan ketika dihubungi, Kamis (6/5/2021).



Adapun total SPBU Total di Indonesia sebanyak 18 unit yang tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung.

Menurut dia, masyarakat kurang terlalu mengenal Total sebagai salah satu SPBU yang ada di Indonesia mengingat minimnya promosi yang dilakukan oleh Total.

"Masyarakat lebih suka dengan merek besar seperti Shell karena banyak promosi dan juga BP-AKR yang sekarang mulai gencar membuat cabang di beberapa wilayah di Jadetabek," ungkapnya.



Sementara VIVO masih terkenal karena mengeluarkan produk murah dengan ron 89 mereka menjadi promosi gratis juga untuk BBM jenis lain.

"Produk Total oleh penggunaan kendaraan juga kurang menarik jika dibandingkan SPBU swasta lainnya. Saya kira itu yang menyebabkan Total harus menutup semua SPBU mereka di Indonesia," tuturnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2190 seconds (0.1#10.140)