Pertamina Bayarkan Ganti Rugi Tahap II untuk Korban Kilang Balongan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertamina berkomitmen melanjutkan pemberian biaya perbaikan untuk rumah dan properti terdampak kebakaran di area Kilang Balongan, Indramayu, secara bertahap.
Tim Penanggulangan Dampak Kebakaran Tangki Balongan juga memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai tata cara penilaian dan pola pembayaran melalui buku tabungan BRI.
Target penerima pembayaran ganti rugi perbaikan rumah terdampak pada tahap II ini sebanyak 421 pemilik rumah atau perwakilan yang ditunjuk pemilik rumah yang berasal dari Desa Sukaurip yang terdiri dari 4 Blok yaitu Blok Wisma Jati, Pakis, Kunir dan Gori. Adapun total rumah yang terdampak adalah 3.074 rumah di 6 Desa Kecamatan Balongan.
Warga yang hadir akan menandatangani berita acara sebagai bentuk persetujuan untuk menerima biaya perbaikan. Dana perbaikan akan disalurkan melalui buku tabungan.
Warga yang hadir wajib membawa KTP asli sesuai data penerima buku tabungan, fotokopi KTP 2 rangkap, catatan data survey sesuai dengan stiker pendataan yang telah ditempel di setiap rumah yang telah diverifikasi.
Pemberian ganti rugi biaya perbaikan tahap 2 dilakukan selama 5 hari pada 6-10 Mei 2021, di mana biaya perbaikan akan ditransfer paling cepat keesokan hari setelah warga menandatangani berita acara.
“Pembayaran dilakukan setelah tim mengidentifikasi kerusakan yang dialami masing-masing warga dan melakukan validasi data," kata Unit Manager Communication Relation & CSR Kilang Pertamina Balongan, Cecep Supriyatna, dalam keterangannya, Jumat (7/6/2021).
Menurut dia, perhitungan biaya perbaikan rumah warga ditetapkan mengacu pada peraturan pemerintah Kabupaten Indramayu yakni SK Bupati nomor 641/Kep.153-PUPR/2021 tanggal 8 Maret 2021 tentang Penetapan Harga Satuan Bangunan Gedung/Negara Tahun 2021.
Selain pemberian biaya perbaikan rumah dan properti, Pertamina juga menyiapkan layanan penanganan psikososial “Griya Pelangi” untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami gangguan psikis akibat kejadian di area Kilang Balongan.
Tim Penanggulangan Dampak Kebakaran Tangki Balongan juga memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai tata cara penilaian dan pola pembayaran melalui buku tabungan BRI.
Target penerima pembayaran ganti rugi perbaikan rumah terdampak pada tahap II ini sebanyak 421 pemilik rumah atau perwakilan yang ditunjuk pemilik rumah yang berasal dari Desa Sukaurip yang terdiri dari 4 Blok yaitu Blok Wisma Jati, Pakis, Kunir dan Gori. Adapun total rumah yang terdampak adalah 3.074 rumah di 6 Desa Kecamatan Balongan.
Warga yang hadir akan menandatangani berita acara sebagai bentuk persetujuan untuk menerima biaya perbaikan. Dana perbaikan akan disalurkan melalui buku tabungan.
Warga yang hadir wajib membawa KTP asli sesuai data penerima buku tabungan, fotokopi KTP 2 rangkap, catatan data survey sesuai dengan stiker pendataan yang telah ditempel di setiap rumah yang telah diverifikasi.
Pemberian ganti rugi biaya perbaikan tahap 2 dilakukan selama 5 hari pada 6-10 Mei 2021, di mana biaya perbaikan akan ditransfer paling cepat keesokan hari setelah warga menandatangani berita acara.
“Pembayaran dilakukan setelah tim mengidentifikasi kerusakan yang dialami masing-masing warga dan melakukan validasi data," kata Unit Manager Communication Relation & CSR Kilang Pertamina Balongan, Cecep Supriyatna, dalam keterangannya, Jumat (7/6/2021).
Menurut dia, perhitungan biaya perbaikan rumah warga ditetapkan mengacu pada peraturan pemerintah Kabupaten Indramayu yakni SK Bupati nomor 641/Kep.153-PUPR/2021 tanggal 8 Maret 2021 tentang Penetapan Harga Satuan Bangunan Gedung/Negara Tahun 2021.
Selain pemberian biaya perbaikan rumah dan properti, Pertamina juga menyiapkan layanan penanganan psikososial “Griya Pelangi” untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami gangguan psikis akibat kejadian di area Kilang Balongan.
(ind)