Cadangan Devisa Meningkat Jadi Doping Buat Rupiah Lawan Dolar AS

Jum'at, 07 Mei 2021 - 19:09 WIB
loading...
Cadangan Devisa Meningkat Jadi Doping Buat Rupiah Lawan Dolar AS
Pada perdagangan akhir pekan hari ini, nilai tukar rupiah pada sesi penutupan terpantau merangkak naik saat melawan dolar Amerika Serikat. Penguatan mata uang Garuda hari ini sebesar 34 point. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pada perdagangan akhir pekan hari ini, nilai tukar rupiah pada sesi penutupan terpantau merangkak naik saat melawan dolar Amerika Serikat (USD) . Penguatan mata uang Garuda hari ini sebesar 34 point untuk membuatnya bertengger di level Rp.14.285 per USD.



Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi meningkatkannya cadangan devisa (Cadev) bulan April dibandingkan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2021 mencapai USD138,8 miliar.

"Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2021 yang sebesar USD137,1 miliar. Walaupun data yang dirilis belum sesuai dengan ekspektasi pasar yaitu US5139 Milyar, namun ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia," ujarnya dalam riset hariannya, Jumat (7/5/2021)

Dikutip dari keterangan resmi BI, di Jakarta, peningkatan posisi cadangan devisa pada April 2021 terutama dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

BI memastikan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,0 bulan impor atau 9,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.



Selain itu, posisi cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Cadangan devisa yang kuat mencerminkan bahwa MH Thamrin punya 'amunisi' yang kuat untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Saat nilai tukar stabil, investor akan lebih merasa aman dan nyaman berinvestasi di Indonesia," jelasnya

Sedangkan untuk perdagangan minggu depan, tepatnya senen, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp.14.250 - Rp.14.310/USD.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)