THR ASN Disunat, Pengamat: Ada Masalah Tata Kelola

Sabtu, 08 Mei 2021 - 12:15 WIB
loading...
A A A
"Padahal konsumsi merupakan komponen terpenting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang diusahakan tumbuh 7% pada triwulan II/2021," tukasnya.

Pakar Kebijakan Publik Narasi Insitute Achmad Nur Hidayat (ANH) berharap pemerintah segera mengakhiri perbedaan perhitungan indeks prestasi kerja diantara direktorat dengan perhitungan yang lebih seragam. Dengan begitu, tidak ada lagi anggapan bahwa satu direktorat dikasihi dan direktorat lain dimarginalkan oleh pemerintah.



"Saat ini pemerintah sedang menunjukan inkonsistensi yang luar biasa. Di satu sisi pemerintah mendorong swasta untuk bisa memenuhi THR para karyawan karena memang itu hak dari karyawan itu sendiri. Di sisi lain pemerintah sendiri tidak memenuhi sepenuhnya kewajibannya dan hak dari para ASN itu sendiri," cetusnya.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)