Begini Jurus Luhut Bikin Ekonomi Bali Meroket, Simak!

Senin, 10 Mei 2021 - 22:00 WIB
loading...
Begini Jurus Luhut Bikin...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembangunan infrastuktur harus tetap berjalan, meskipun saat ini dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini dia sampaikan dalam rapat koordinasi Pengembangan Wilayah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Bali.

"Meskipun kita sedang ada dalam masa pandemi, tetapi pembangunan harus tetap berjalan," ujar Luhut, Senin (10/5/2021).

Rakor dihadiri pula oleh Menparekraf Sandiaga Uno, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan, Trenggono, Gubernur Bali Wayan Koster dan semua Bupati/Walikota, serta eselon 1 dari Kementerian/Lembaga.



Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa Provinsi Bali menempati urutan pertama wilayah yang ingin dikunjungi oleh wisatawan di dunia karena memiliki kekuatan budaya, kearifan lokal, alam, serta menawarkan pengalaman yang unik. "Pada tahun 2020 kemarin, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 25,88%, tetapi mengalami penurunan yang cukup tajam daripada tahun-tahun sebelumnya," ungkap dia

Menyambung, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa dalam kuartal pertama tahun 2021 ini, pertumbuhan ekonomi di Bali masih mengalami kontraksi yang cukup dalam, yaitu sekitar 9,9% karena sangat tergantung pada sektor pariwisata. "Oleh karena itu, pada masa mendatang Bali diupayakan untuk tidak hanya akan fokus ke sektor pariwisata, tetapi juga sektor lain," kata dia.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan sebelumnya, kawasan di Bali akan dikategorikan berdasarkan temanya. Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan) akan menjadi kawasan perkotaan, Ceginangan atau Celuknginang (Celukan Bawang-Gilimanuk-Negara-Pengambengan) akan difungsikan untuk industri, logam dan perikanan, Sikubatula (Singaraja-Kubutambahan-Batur-Tulamben-Amed sebagai wisata bahari dan geopark, Ulikalung (Ubud-Bangli-Karangasem-Klungkung) akan menjadi wisata budaya, Santipagamani (Sanda-Baturiti-Pancasari-Plaga-Kintamani) sebagai lokasi agroindustri dan agrowisata, serta Nusa Penida dan sekitarnya (Nusa Penida-Nusa Ceningan-Nusa Lembongan) untuk wisata bahari, budidaya perairan, dan peternakan.

Beberapa topik dibahas dalam rapat ini. Pertama, pembangunan pusat kebudayaan dan perlindungan Kawasan Suci Besakih. Menko Luhut menuturkan bahwa kita perlu mendayagunakan lahan bekas aliran lahar Gunung Agung yang terbengkalai, berlokasi di Muara Tukad Unda Kabupaten Klungkung, serta pelindungan Kawasan Suci Besakih sebagai pusat pelayanan keagamaan dan spiritual utama umat Hindu.

Kemudian, dibahas juga soal pembangunan jalan. Beberapa yang dimaksud adalah jalan pintas ruas Mengwitani-Singaraji, Jalan Ruas Kusamba-Padang Bai-Amlapura, dan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.Selanjutnya, pengembangan Pelabuhan Sangsit Buleleng, Pelabuhan Amed Karangasem, Pelabuhan Penyeberangan dan Pelabuhan Marina di Gunaksa, lanjutan pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur-Bias Munjul-Sampalan (Mentigi), dan revitalisasi Pelabuhan Gilimanuk juga dibahas.

Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono juga menyampaikan ide untuk mengembangkan Kampung Kerapu di Jembrana karena memiliki potensi budidaya kerapu yang baik. Selain itu, rapat juga mengulik tentang percepatan pembangunan Bandara Baru Bali Utara dan rencana pembangunan Kereta Api Bali Utara dan Bali Selatan. "Tidak semua rute di Bali ekonomis dengan banyak penumpang sehingga perlu kita subsidi,” tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Rekomendasi
Kejutan di UFC London:...
Kejutan di UFC London: Sean Brady Tumbangkan Leon Edwards dengan Kuncian Maut!
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Pemudik Keluhkan Lambannya...
Pemudik Keluhkan Lambannya Pelayanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Berita Terkini
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
8 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
8 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
8 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
9 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
9 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved