Mau Koleksi Emas? Kenali Dulu Ciri yang Asli dan yang Palsu

Kamis, 13 Mei 2021 - 08:00 WIB
loading...
Mau Koleksi Emas? Kenali...
Emas batangan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Emas sampai saat ini masih menjadi salah satu aset yang paling berharga. Karena sifatnya yang berharga tersebut, tidak sedikit orang yang mengoleksi logam mulia ini sebagai investasi, atau bahkan hadiah dan mahar untuk pernikahan.

Kendati demikian, perlu diakui bahwa kerap ada rasa khawatir di benak masyarakat terhadap keaslian emas yang dibelinya. Apalagi bagi mereka yang masih pemula, keaslian logam mulia yang diperolehnya bisa menjadi tanda tanya.



Namun tak perlu khawatir, karena sejatinya logam mulia satu ini bisa diteliti sendiri keasliannya. Dikutip dari Logamulia, berikut cara mengecek keaslian dari emas:

1. Perhatikan dengan baik bagian fisik dari emas tersebut.
Perbedaan antara emas asli dan emas palsu bisa dilihat dari fisiknya. Anda bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan. Misalnya saja ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

2. Jika digosok apa warnanya berubah?
Silakan Anda coba pegang dengan baik emas yang Anda beli tersebut, kemudian coba gosok permukaan emasnya menggunakan telapak tangan atau telunjuk Anda. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.

3. Coba digigit!
Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika si penjual tawarkan emas dengan kadar tinggi, maka Anda bisa cek lunak atau tidaknya emas tersebut dengan mudah. Karena semakin tingginya kadar karatnya, maka emas akan jadi semakin lunak.

Cara mengetahui asli dan palsunya emas tersebut paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli. Walaupun demikian, sangat disarankan sekali agar Anda tidak buru–buru membelinya. Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.

4. Dekatkan pada magnet.
Emas pada dasarnya termasuk logam yang sifatnya non magnetis. Itu berarti jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau pun menempel. Harus diingat juga, bahwa pengujian satu ini tak berarti emas yang Anda miliki terjamin keasliannya, sebab masih ada banyak sekali logam lainnya yang memiliki sifat non magnetis.

5. Menggoreskan di keramik atau kertas.
Cara lain mengetahui mana emas asli dan palsu adalah dengan menggunakan keramik atau keras. Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak menyisahkan bekas, itu artinya emas tersebut adalah asli. Tak ada goresan yang tertinggal bisa jadi petunjuk bahwasannya emas tersebut asli. Tetapi harus Anda perhatikan pula cara yang digunakan ini berisiko merusak emas.



6. Meneteskan asam.
Tips mengetahui emas asli dan palsu yang berikut ini biasanya digunakan oleh para pedagang emas dan toko perhiasan. Jika Anda ingin melakukannya sendiri, maka diperlukan kehati – hatian, sebab cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernafasan. Cara yang digunakan cukup mudah sekali, yakni dengan meneteskan asam nitrat ke emas lalu amati reaksinya.

Jika berubah jadi warna hijau, itu artinya logam ini adalah besi yang diberi lapisan emas, tetapi jika berubah jadi warna kuning, berarti ini merupakan kuningan yang beri lapisan emas. Sementara itu jika berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas. Tetapi jika tidak berubah warna, logam tersebut merupakan emas asli.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
Mereda, Harga Emas Antam...
Mereda, Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp1.819.000 per Gram
Dibayangi Tarif Trump,...
Dibayangi Tarif Trump, Harga Emas Terbang ke Rp1.836.000 per Gram
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
Terus Melesat, Harga...
Terus Melesat, Harga Emas Hari Ini Naik Rp16.000 ke Rp1.792.000 per Gram
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
Rekomendasi
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
Jasa Marga Catat 1,6...
Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Hari Terakhir Cuti Lebaran
PWNU DKI Ingatkan Peran...
PWNU DKI Ingatkan Peran BPH dalam Mengelola Haji 2025
Berita Terkini
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
1 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
3 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
3 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
3 jam yang lalu
Kisah Suryani, Pedagang...
Kisah Suryani, Pedagang Eceran yang Naik Kelas Berkat KUR BRI
4 jam yang lalu
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
4 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved