Kemenhub Fasilitasi Arus Balik Pemotor dengan Tes Antigen Gratis

Minggu, 16 Mei 2021 - 12:59 WIB
loading...
Kemenhub Fasilitasi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sabtu dan Minggu ini (15-16 Mei) diprediksi akan mulai terjadi lonjakan volume kendaraan dari arah timur ke barat atau arus balik . Guna mengantisipasi itu, Kementerian Perhubungan menyiapkan tes antigen gratis bagi masyarakat, khusus bagi pengguna roda dua yang belum memiliki bukti bebas Covid-19 yang melintas di UPPKB Balonggandu, Karawang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, tindakan itu dilakukan dengan tujuan untuk memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah.

Baca juga:Perusahaan Peralatan Medis AS Rilis Produk Swab untuk Pasar Indonesia

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan, kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar Covid-19 dan kita harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Minggu (16/5/2021).

Secara keseluruhan akan ada 11 titik di Jawa Barat yang didirikan posko pemeriksaan yakni:
1. Posko Nagreg : lingkar Nagreg barat
2. Posko Cileunyi : exit tol Cileunyi
3. Posko Cikopo : Cikopo
4. Posko Cirebon : exit tol Ciperna
5. Posko Karawang : Tanjung Pura
6. Posko Banjar : Cijolang
7. Posko Sukabumi : Cibolang
8. Lohbener Indramayu
9. UPPKB Balonggandu
10. Puncak Pass Cianjur
11. Posko Susukan Cirebon

Posko tes acak ini merupakan hasil sinergi antar-instansi seperti Kementerian Kesehatan, Kepolisian, TNI dan khusus untuk di UPPKB Balonggandu ditangani oleh tim Ditjen Perhubungan Darat dan melakukan pemeriksaan acak rapid test antigen kepada masyarakat pengendara sepeda motor.

“Ini random check karena setelah diinventarisasi ketersediaan alat rapid test dari Satgas Covid-19 maupun Kementerian Kesehatan harus dibagi agar merata. Walaupun dilakukan random sampling namun kita harapkan dilakukan pemeriksaan terhadap mayoritasnya,” kata dia.

Menurut Budi, upaya ini untuk memastikan bahwa masyarakat yang akan kembali ke Jakarta adalah orang yang sehat dan dapat melengkapi syarat perjalanan ataupun telah melakukan tes di wilayah masing-masing.

Budi menyebut bahwa pihaknya memastikan 21 rest area dan juga gerbang tol utama dari Surabaya sampai Jakarta sudah didirikan pos seperti di Balonggandu.

Baca juga:5 Hari Tak Makan, Jenderal Kopassus Ini Nyaris Tewas saat Selamatkan 4 Nyawa Prajuritnya

"Dalam pos ini intinya pengujian terhadap masyarakat yang akan ke Jakarta. Kalau hasilnya positif nanti akan ada treatment khusus dan tindakan lanjutan dari Kementerian Kesehatan tapi kalau negatif dapat melanjutkan perjalanan,” ucap Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan, mengutarakan, konsentrasi untuk arus balik terdapat di daerah perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Barat.

"Kita juga ada titik di daerah Cijolang, Banjar namun di sana hanya pemeriksaan surat- surat dan mungkin akan ada tes GeNose di sana. Nanti kita lihat situasinya seperti apa kalau memang bisa ditambah jumlah test antigennya nanti kita laksanakan juga,” ucap Denny.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)