Arsjad Rasjid: Pengembangan Ekonomi Butuh Kerja Sama Pengusaha di Daerah

Senin, 17 Mei 2021 - 09:29 WIB
loading...
Arsjad Rasjid: Pengembangan Ekonomi Butuh Kerja Sama Pengusaha di Daerah
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan pandangannya saat Halal Bihalal dan Silaturahmi bersama pengurus Kadin Provinsi Aceh di Banda Aceh, Minggu (16/5/2021).
A A A
JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menegaskan bahwa pengembangan ekonomi di daerah membutuhkan kerja sama pengusaha nasional dengan daerah.

“Kita ingin kerja sama pengembangan dan kolaborasi antara pengusaha di nasional dengan pengusaha daerah,” kata Arsjad Rasjid di Banda Aceh, Minggu (16/5/2021). Pernyataan itu disampaikan Arsjad Rasjid saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Bersama Pengurus Kadin Provinsi Aceh.

(Baca juga:Optimalkan Potensi Kadin Daerah, Program Arsjad Rasjid Disambut Pengusaha)

Dalam keterangan tertulisnya Senin (17/5/2021), Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional ini turut didampingi Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Sebelum pertemuan tersebut, dibahas sejumlah rencana investasi bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Meuligoe Gubernur Aceh.

Arsjad mengatakan, Kadin akan selalu membangun kemitraan dengan pengusaha daerah bagaimana membangun perekonomian, terutama membantu para pengusaha UMKM di daerah.

(Baca juga:Bertemu Pengurus Kadin Sultra, Arsjad Rasjid Tawarkan 4 Pilar Kebangkitan Ekonomi Indonesia)

Arsjad menyampaikan bahwa pihaknya bakal menciptakan lebih banyak lagi pelaku usaha UMKM di daerah. Apalagi saat ini pemerintah sudah melakukan holding company melalui BUMN dalam rangka mensupport UMKM.

“Bahkan, kami juga ada ide sendiri untuk membuat pembiayaannya. Namun, kuncinya adalah perlu bekerjasama,” ujarnya.

(Baca juga:Pengusaha Dukung Caketum Kadin Arsjad Rasjid Bikin UMKM Lebih Berkembang)

Selain itu, mengenai investasi, sebagai pengusaha ia juga terus berfikir bagaimana memberikan dukungan kepada pengusaha di daerah sebagai upaya melihat peluang investasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)