Sebanyak 500.000 Karyawan Ritel Akan Divaksin Bertahap Mulai Juni

Senin, 17 Mei 2021 - 16:25 WIB
loading...
Sebanyak 500.000 Karyawan Ritel Akan Divaksin Bertahap Mulai Juni
Para pekerja di sektor ritel akan divaksinasi untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat saat berbelanja dan lainnya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia ( Hippindo ) akan berkerja sama dengan pemerintah untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh karyawan ritel yang ada di Indonesia. Rencananya, sebanyak 500 ribu karyawan anggota Hippindo akan divaksinasi.

"Ada 500 ribu orang untuk sektor ritel di seluruh Indonesia, rencananya mulai Juni di vaksinasi secara bertahap," kata Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah kepada MNC Portal Indonesia, Senin (17/5/2021).



Para pekerja ritel tersebut tersebar di bandara, mal, resto, rest area, stasiun, pelabuhan dan commercial area maupun karyawan support dan juga untuk supplier ritel dan penyewa. Menurutnya, program vaksinasi ini sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kita kan baru menghadap Presiden Joko Widodo dan kami menyampaikan pentingnya vaksinasi (di sektor ritel) untuk pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Budiharjo mengatakan, program vaksinasi yang akan dilakukan ini berbeda dengan vaksin gotong royong. Vaksinasi yang akan dilakukan Hippindp termasuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Untuk sektor front liner, yaitu pedagang, penjual, karyawan di mal, bandara, restoran dan hotel. Kami sedang membuatkan program vaksinasi untuk karyawan ritel dengan asosiasi lainnya, tapi bukan vaksin mandiri," ungkapnya.



Untuk mendukung program pemerintah ini, Hippindo akan membuat pin untuk tanda bahwa karyawan sudah divaksinasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi masyarakat umum untuk pergi ke pusat perbelanjaan

"Jadi kami support pake pin, yang bertuliskan sudah divaksin. Jadi nanti ketika masyarakat berkunjung ke toko ada pin yang dipakai pekerja yang menunjukkan bahwa mereka sudah divaksin. Sehingga, masyarakat akan tenang belanjanya," jelas dia.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)