Antusias, Sudah 22.736 Perusahaan Daftar Vaksinasi Gotong Royong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan bahwa program Vaksinasi Gotong Royong mendapatkan respons yang positif. Bahkan, animo atas program ini dinilainya terbilang luar biasa.
"Itu terbukti dari begitu banyaknya perusahaan yang mendaftar. Sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dengan lebih dari 10 juta orang peserta," kata Rosan di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Dia berharap program vaksinasi ini akan segera memberikan dampak positif di sektor kesehatan dan ekonomi. "(Vaksinasi ) salah satu faktor dominan yang akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan dan dan juga akan berdampak positif kepada pemulihan perekonomian kita. Jadi dampaknya sangat besar dan dunia usaha," ujarnya.
Menurut Rosan, kemungkinan akan ada lebih banyak lagi perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti program ini. Bahkan, kata dia, dunia usaha meminta tidak hanya karyawan dan keluarganya saja yang boleh mengikuti vaksinasi, tapi masyarakat di sekitar operasional perusahaan pun bisa mendaftar.
"Mereka sudah bilang, kalau boleh tidak hanya pegawainya saja, tidak hanya keluarganya saja, tetapi juga misalnya masyarakat sekitar operasional mereka untuk mendapatkan vaksinasi yang mereka berikan secara gratis. Jadi animonya sangat-sangat luar biasa," tandasnya.
"Itu terbukti dari begitu banyaknya perusahaan yang mendaftar. Sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dengan lebih dari 10 juta orang peserta," kata Rosan di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Dia berharap program vaksinasi ini akan segera memberikan dampak positif di sektor kesehatan dan ekonomi. "(Vaksinasi ) salah satu faktor dominan yang akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan dan dan juga akan berdampak positif kepada pemulihan perekonomian kita. Jadi dampaknya sangat besar dan dunia usaha," ujarnya.
Menurut Rosan, kemungkinan akan ada lebih banyak lagi perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti program ini. Bahkan, kata dia, dunia usaha meminta tidak hanya karyawan dan keluarganya saja yang boleh mengikuti vaksinasi, tapi masyarakat di sekitar operasional perusahaan pun bisa mendaftar.
"Mereka sudah bilang, kalau boleh tidak hanya pegawainya saja, tidak hanya keluarganya saja, tetapi juga misalnya masyarakat sekitar operasional mereka untuk mendapatkan vaksinasi yang mereka berikan secara gratis. Jadi animonya sangat-sangat luar biasa," tandasnya.
(fai)