Mengenang Sosok Wimar Witoelar, Sri Mulyani: Cerdas, Jenaka dan Santun

JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti bangsa Indonesia. Juru bicara almarhum Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus tokoh publik Wimar Witoelar tutup usia. Wimar mengembuskan napas terakhir pada pukul 09.00 WIB akibat menderita sakit sepsis. Sebelumnya, Wimar telah menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kepergian Wimar mendapatkan tempat tersendiri di hati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Bagi Sri Mulyani, sosok Wimar merupakan sahabat dekat sekaligus tempat saling bertukar pikiran dalam mengurai persoalan bangsa. "Innalillahi wainnailaihirojiun. Hari ini saya mendengar berita duka. Wimar Witoelar - sahabat saya telah dipanggil pulang kembali ke Sang Khalik," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram resminya, seperti dikutip SINDOnews, Rabu (19/5/2021).



Bagi Sri Mulyani, Wimar sosok yang bernas, cerdas, kritis, jenaka dan santun. Tidak hanya itu, Wimar juga peduli terhadap bangsa Indonesia sehingga aktif mengisi ruang publik.

Sri Mulyani mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi 1998-1999. Keduanya sering berada dalam forum diskusi yang sama menjelaskan ke punlik pentingnya reformasi bagi Indonesia. "Wimar seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia," tutur Sri Mulyani.



Bahkan kala itu, Wimar sempat menengok Sri Mulyani ketika menetap sementara di Washing DC, Amerika Serikat tahun 2014. "Selamat jalan Wimar. Indonesia dan saya kehilangan seorang kawan yang selalu setia dan peduli. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar," tutup Sri Mulyani.