Ingin Memulai Investasi Bersama Pasangan, Perhatikan 4 Hal Ini

Kamis, 20 Mei 2021 - 20:14 WIB
loading...
Ingin Memulai Investasi Bersama Pasangan, Perhatikan 4 Hal Ini
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bagi pasangan muda, memutuskan menikah artinya juga harus sudah siap dengan berbagai rencana jangka panjang. Perencanaan keuangan bersama sejak dini menjadi penting karena meningkatnya kebutuhan dan beban tanggung jawab keluarga.

Terlebih saat ini dengan biaya kebutuhan hidup yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan menikah, belum lagi jika ada biaya tak terduga seperti sakit atau kecelakaan.

Untuk itu, investasi bersama pasangan bisa menjadi salah satu strategi untuk menambah pundi keuangan sekaligus menjadi tabungan jangka panjang keluarga.

CEO dan CoFounder Tamasia, Muhammad Assad mengatakan, membuat perencanaan tidak hanya terbatas pada masalah atau cara mengalokasikan uang, pendapatan, atau pengeluaran semata. Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana menginvestasikan uang tersebut dengan baik.

"Investasi bukan hanya sekedar aktivitas menabung dan menyimpan uang saja, tetapi investasi adalah cara untuk melakukan perhitungan dan pengalokasian dana, sehingga memiliki nilai yang lebih menguntungkan di masa depan," ujarnya, Kamis (20/5/2021).



Assad menambahkan, Tamasia sebagai perusahaan teknologi dengan platform digital pertama di Indonesia yang menyediakan jasa transaksi emas berbasis syariah, ingin merangkul seluruh pasangan muda untuk mulai mengatur rencana finansial keluarganya dengan matang.

"Saat menjalani kehidupan rumah tangga, selain memenuhi kebutuhan, kita juga harus memikirkan hal penting seperti investasi untuk menjamin masa depan pasangan dan anak," tuturnya.

Di tengah situasi menantang selama masa transisi dan adaptasi keluarga baru, kata dia, berbagai produk emas di Tamasia bisa menjadi pilihan investasi yang mudah dan terjangkau, mulai dari Rp10.000.

"Bahkan, kamu bisa mendapatkan cashback hingga 100% selama periode promo ShopeePay Super Online Deals dari tanggal 17-21 Mei 2021. Dengan begitu, cashback yang didapat bisa dimanfaatkan untuk membeli investasi emas tambahan atau dialokasikan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya,” jelas dia.



Lebih lanjut, Assad membagikan tips perihal 4 hal yang harus diperhatikan keluarga muda saat memulai investasi bersama. Empat langkah ini dapat menjadi acuan bagi pasangan muda yang baru membangun keluarga untuk bisa mempersiapkan rencana keuangannya dengan matang.

1. Susun tujuan investasi bersama pasangan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan investasi bersama pasangan. Hal ini penting agar setiap pasangan memiliki ekspektasi dan motivasi yang selaras. Hitung pendapatan dan pengeluaran bersama, lalu tentukan tujuan investasi kamu dan pasangan. Apakah untuk membeli rumah, rencana pendidikan anak, tabungan masa tua, dan lainnya.

2. Pikirkan jangka waktu investasi
Setelah memiliki tujuan investasi bersama, kamu dan pasangan perlu memperkirakan jangka waktu untuk mencapai tujuan investasi tersebut, apakah untuk digunakan dalam jangka panjang atau pendek. Jika kamu dan pasangan ingin memulai investasi jangka panjang, investasi emas adalah pilihan yang baik karena emas memberikan perlindungan aset atau kekayaanmu ketika nilai mata uang jatuh. Pasalnya, prinsip dasar emas memang sebagai alat penyimpanan nilai aset untuk jangka panjang. Maka, ketika kamu mulai menabung emas, simpanlah baik-baik untuk kebutuhanmu di 3-10 tahun mendatang.

3. Tentukan strategi dan kontribusi pasangan
Jika kamu dan pasangan sama-sama memiliki pemasukan tetap setiap bulannya, maka tentukan berapa besar kontribusi yang diberikan oleh setiap pasangan untuk berinvestasi. Jika salah satu dari kamu tidak memiliki penghasilan tetap, maka bicarakanlah berapa alokasi dana bersama yang harus kamu sisihkan untuk investasi.

4. Perhatikan kemampuan keuangan keluarga
Berinvestasi harus dimulai dari dana lebih. Jangan sampai kamu menggunakan seluruh penghasilan dan budget keluarga untuk berinvestasi. Kamu juga harus tetap mempersiapkan dana cadangan darurat yang memadai. Paling tidak, ada tabungan dana darurat dengan kesiapan 6-12 bulan pengeluaran sebelum berinvestasi untuk menutupi pengeluaran tak terduga.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)