279 Juta Data Pribadi Warga Indonesia Bocor ke Pasar Gelap. Selengkapnya Hadir di iNews Room Jumat Pukul 18.00 WIB

Jum'at, 21 Mei 2021 - 16:45 WIB
loading...
279 Juta Data Pribadi...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjualbelikan dalam sebuah forum online. Data ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email, bahkan data orang yang sudah meninggal juga terdapat di dalamnya.

Sebuah akun menawarkan file berisi satu juta data pribadi yang mereka ambil dari situs milik institusi resmi. Ada yang menyebut data itu dirampas dari server BPJS Kesehatan. Tetapi BPJS Kesehatan menyebut sedang menelusuri, dan berdalih jumlah peserta saat ini saja baru 224 juta.

Baca juga:Tolong Palestina, Politisi Pakistan Desak Negaranya Membom Atom Israel

Memang tidak ada data sensitif di sana, misal rekening tabungan atau nomor kartu perbankan yang bisa merugikan secara ekonomi. Tetapi bisa saja dilakukan untuk kejahatan, atau minimal menimbulkan gangguan seperti ditelepon berulang kali untuk penawaran produk.

Selain soal kebocoran data pribadi, program iNews Room yang tayang malam ini, Jumat (21/05) pukul 18.00 WIB, juga akan menghadirkan kondisi terkini di jalur Gaza pascagencatan senjata. Setelah pertempuran berdarah selama 11 hari, Israel dan Hamas sepakat menghentikan serangan.

Masalah penyebaran Corona yang meningkat akibat kegiatan lebaran juga akan hadir di acara yang diampu jurnalis senior Latief Siregar ini. Di Cilangkap, Jakarta Timur, puluhan warga terpapar karena menghadiri halalbihalal. Sebelumnya klaster wilayah juga muncul di Bogor, karena kegiatan sahur bersama di akhir Ramadan lalu.

Baca juga:Cair Bulan Depan, Segini Rincian Besaran Gaji ke-13 PNS

Jangan sampai ketingalan. Selalu perbarui informasi Anda yang disiarkan langsung dari ruang redaksi “iNews Room” pukul 18.00 WIB stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program ini juga bisa disaksikan melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com .
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)