Komisi IV DPR RI Dukung Kementan Ganti Gandum dengan Sorgum 

Senin, 24 Mei 2021 - 17:44 WIB
loading...
Komisi IV DPR RI Dukung...
Tanaman sorgum
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mendukung pengembangan sorgum di Indonesia. Hal itu disampaikan saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) di Gedung DPR RI, Senin (24/5/2021).

Menurut Sudin, sorgum berpotensi sebagai pengganti gandum sebagai bahan pakan ternak. “Sekjen, Dirjen Peternakan-pun saya minta, ikut membina tanaman sorgum. Karena sorgum ini akan mengurangi gandum impor untuk pakan ternak,” katanya.

(Baca juga:Kreatif, Ibu PKK Ini Ciptakan Kerupuk Raksasa 'Sorgum Dewa')

Indonesia memiliki daerah yang cocok untuk pengembangan sorgum. Selama ini, sorgum banyak ditemukan di Jawa Tengah seperti, Grobogan, Pati, Demak, Wonogiri. Sorgum juga banyak ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti di Gunungkidul dan Kulonprogo.

Sementara di Jawa Timur, sorgum tumbuh di Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo. Untuk di kawasan timur Indonesia, sorgum banyak tumbuh di sebagian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

(Baca juga:Kisah Keluarga Rasulullah Makan Gandum Basi di Hari Idul Fitri)

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan rata-rata produktivitas gandum tertinggi. Dalam satu hektare (ha), rata-rata produktivitasnya mencapai 3,6 ton, sedangkan Indonesia masih pada kisaran 1,5 – 1,8 ton per ha.

Tingginya rata-rata produktivitas gandum Amerika Serikat ditengarai karena penggunaan varietas hibrida di samping penerapan teknologi budi daya yang optimal dan manajemen pengairan yang baik.

Menurut Sudin, bagian sorgum bukan hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan. “Batangnya bisa untuk makanan ternak. Saya sudah melihat di Lampung, hasilnya sangat bagus sekali,” tegas Sudin.

(Baca juga:Setelah Ledakan, Stok Biji Gandum Lebanon Hanya Kurang dari Sebulan)

Sebelumnya, Kementan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah melakukan perjanjian kerja sama bersama Indonesia Cerdas Desa (ICD) yang menjadi mitra program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam pengembangan sorgum yang akan difokuskan di Sumatera Selatan dan Lampung.

Varietas yang dikembangkan adalah Sorgum Bioguma Agritan, hasil inovasi Balitbangtan. Keunggulan dari varietas ini yaitu potensi hasil biji rata-rata 7 ton per ha, brix gula dalam batang mencapai 15,5%, volume nira mencapai 122 mili liter, serta biomasa batang 44-54 ton per ha.

Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry mengatakan kerja sama yang dilakukan merupakan langkah konkret Kementan dalam mendiseminasikan hasil penelitian, terlebih masih banyak masyarakat yang belum mengenal komoditas sorgum.

“Tentu kami berharap sorgum bioguma lebih mudah dikenal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarat yang lebih luas,” ujar Fadjry.

Sebagai informasi, selain dimanfaatkan sebagai bahan pangan berupa beras dan tepung pengganti terigu, biji sorgum juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri pakan

Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, petani produsen, dan pabrik pakan ternak dalam pengembangan sorgum. Karena, dengan hal tersebut produksi sorgum dapat ditampung oleh industri pakan sehingga terdapat jaminan pasar bagi petani.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)